SAMARINDA – Kepala Puslatbang KDOD LAN Dr. Muhammad Aswad, M.Si membuka secara resmi Pelatihan Dasar CPNS Angkatan XXI Tahun 2022, di Ruang Auditorium Puslatbang KDOD, Kamis (14/7). Dalam sambutannya Aswad menyampaikan ada tiga fungsi utama yang harus dijalankan sebagai seorang ASN.
“Fungsi pertama, adalah sebagai perekat pemersatu bangsa. Untuk aspek kebangsaan ini, kita wajib untuk mematuhi seluruh aturan bangsa dan negara. Berdasarkan data dari sumber yang terpercaya, sekitar 9,5% – 11% PNS di Indonesia telah terkontaminasi dengan paham-paham radikal. Itulah alasannya mengapa ada pelatihan bela negara, karena itu adalah pondasi dasar untuk mengajarkan kepada peserta bagaimana harus bersikap sebagai seorang aparatur dalam menghadapi rongrongan baik yang datang dari luar maupun dari dalam” lanjut Aswad lagi.
Fungsi kedua disampaikan oleh Aswad adalah fungsi pelaksana kebijakan publik, yang artinya apapun kebijakan yang dibuat oleh pemerintah, seorang ASN harus bisa dan bersungguh-sungguh untuk menjalankannya. “Setuju atau tidak, suka atau tidak, ASN adalah core dalam memajukan bangsa dan negara. Pemerintahan tidak akan berfungsi dan berjalan dengan baik jika ASN tidak berfungsi dan berjalan dengan baik pula. Jadi, bagus atau tidaknya sebuah pemerintahan sangat ditentukan oleh para ASN-nya” jelasnya. Bahkan 10 tahun yang akan datang, menurut Aswad para peserta ini akan menjadi pewaris kepemimpinan, sehingga tujuan pelatihan dasar ini dalam membangun karakter dan profesionalisme ASN menjadi sebuah langkah awal sebelum masuk ke dalam komunitas ASN, yang kedepannya diharapkan dapat menjadi ASN yang bisa diandalkan dan dibanggakan. Terakhir pada fungsi ketiga sebagai pelayan publik, Aswad menegaskan bahwa seluruh peserta harus menanamkan dalam-dalam di hati dan fikiran masing-masing, bahwa pada hakikatnya ASN adalah seorang pelayan publik atau masyarakat. Untuk menghadapi tuntutan masyarakat yang semakin pintar, para ASN juga harus lebih pintar, sehingga kemajuan sebuah bangsa ditentukan oleh para ASN-nya.
Pelatihan yang dilaksanakan selama 647 JP dan bertujuan untuk mengembangkan kompetensi sosial kultural CPNS ini dilaporkan oleh Koordinator Pelatihan dan Pengembangan Puslatbang KDOD LAN Dr. Rahmat, MA diikuti oleh 40 orang peserta yang seluruhnya berasal dari Pemerintah Kota Bontang. Pelatihan ini telah berlangsung sejak tanggal 18 April yang lalu dengan pelatihan mandiri dan distance learning, dan pembelajaran klasikal baru dimulai pada hari ini hingga tanggal 20 Juli mendatang.
Terakhir Aswad menyampaikan harapannya kepada seluruh peserta agar dapat menjaga komitmen untuk bisa memberikan yang terbaik bagi bangsa dan negara. “Jaga kekompakan, jaga persatuan dan kesatuan sesama ASN di lingkungan Pemerintah Kota Bontang, ikuti kebijakan yang ada karena kita adalah pelaksana kebijakan, dan jadilah perekat dan pemersatu bangsa. Inilah yang menjadi aspek-aspek penting terkait kompetensi yang ingin dibangun dalam pelatihan ini” tutup Aswad. (ler/ler)
#kawanlan
#lanuntuknegeri
#makartibhaktinagari
#puslatbangkdodlan
#asnunggul
#asnberakhlak
#banggamelayanibangsa