samarinda – Dalam rangka mewujudkan sebuah manajemen kinerja pegawai berdasarkan PP No.30 Tahun 2019, diperlukan sebuah strategi untuk membangun kepercayaan, keterbukaan, serta transparansi antara seorang bawahan dengan atasan langsungnya. Untuk itulah tim RB Area Penataan SDM Aparatur Puslatbang KDOD, menciptakan sebuah inovasi yang dinamakan Dialog Kinerja Individu (LOKER Individu). Dengan adanya inovasi tersebut, diharapkan antara bawahan dan atasan dapat tercipta sebuah komunikasi dalam rangka mendiskusikan kinerja individu yang mencakup review atas capaian target SKP, hambatan-hambatan, serta kebutuhan pengembangan untuk perbaikan kinerja, yang didokumentasikan secara formal oleh organisasi. Hal tersebut disampaikan oleh Mentor Tim RB Area Penataan SDM Aparatur Puslatbang KDOD Rahmat dalam Forum Kelompok Budaya Kerja (KBK) di Auditorium Puslatbang KDOD, Jum’at (17/9) .
Rahmat mengatakan bahwa inovasi ini bertujuan untuk melakukan reviu kinerja pegawai, memberikan motivasi dan arahan kepada pegawai, serta meningkatkan rasa saling percaya antara satu sama lainnya. “Sedangkan output dalam inovasi ini adalah rencana perbaikan kinerja dan pengembangan kompetensi, reviu kinerja pegawai beserta hasil identifikasi hambatannya, rekapitulasi hasil reviu kinerja, dan rekapitulasi rencana perbaikan kinerja dan rencana pengembangan kompetensi” jelas Rahmat.
Dalam momentum yang sama, Kepala Puslatbang KDOD Mariman Darto menghimbau seluruh pegawai untuk tetap menjaga protokol kesehatan, mengingat saat ini kasus pegawai Puslatbang KDOD yang terpapar Covid-19 berada pada angka 0. Pada momen ini juga, Do’a Bersama kembali dilaksanakan sebagai penutup seluruh kegiatan di penghujung hari kerja. (ler/ler)