Jatinangor – Angkatan I Pelatihan Dasar CPNS yang diselenggarakan secara blended di Puslatbang PKASN memasuki tahap pelatihan secara klasikal atau tatap muka secara langsung. Penyelenggaraan pelatihan dengan tatap muka secara langsung di masa pandemi yang memasuki tahun ke-2 ini tentu wajib dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat. Hal ini disampaikan Deputi Bidang Kajian dan Inovasi Manajemen Aparatur Sipil Negara Lembaga Administrasi Negara (LAN) Dr. Agus Sudrajat, S.Sos., M.A pada Pembukaan Pelatihan Dasar CPNS Angkatan Perdana Puslatbang PKASN, Rabu, (16/60. Meski upacara pembukaan dilaksanakan dengan tatap muka langsung, Puslatbang PKASN sebagai penyelenggara tetap memfasilitasi kehadiran atau pertemuan secara daring mengingat masa pandemi belum juga usai.
Acara pembukaan yang dihadiri oleh Kepala Puslatbang PKASN beserta jajaran dan para peserta yang berjumlah 37 orang berlangsung tertib dan lancar sesuai dengan penerapan protokol kesehatan pada setiap sesinya. Mulai dari pengukuran suhu tubuh saat memasuki aula, duduk antar peserta dengan jarak masing-masing 1 meter, dan wajib bagi semua peserta dan penyelenggara menggunakan masker selama penyelenggaraan. Penerapan protokol kesehatan pun dilakukan dengan melakukan penyemprotan disinfektan pada bagian-bagian yang dianggap penting di kegiatan upacara pembukaan. Hadir pula Kepala Bidang Sumber Daya Aparatur BKPSDM Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya pada upacara pembukaan yang berlangsung singkat tersebut. Dalam sambutannya, Agus berpesan agar peserta yang kelak menjadi sosok ASN ini mempersiapkan diri untuk menghadapi tantangan yang kian rumit dan kompleks. Masa pandemi adalah salah satu tantangan terbesar yang tengah dihadapi ASN. Masa pandemi merupakan media pembelajaran yang sangat berharga bagi para ASN untuk tetap berkinerja dengan segala pembatasan, demikian ujarnya. (Humas)