Jakarta – Saat ini bangsa Indonesia sedang dihadapkan pada ujian pandemi covid-19 yang mendekonstruksi berbagai dimensi kehidupan, terutama sektor kesehatan dan ekonomi. Namun pandemi bisa menjadi ujian sekaligus peluang bagi kita untuk mencari terobosan dan inovasi pelayanan publik yang makin baik. Untuk itu bangsa ini membutuhkan pemimpin yang mampu menjadi problem solver dan menjadi pemecah kebuntuan berbagai sektor kehidupan. Hal ini diungkapkan Kepala LAN Dr. Adi Suryanto, M.Si pada Upacara Pelepasan Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II Angkatan I yang dilaksanakan di Graha Makarti Bhakti Nagari, LAN, Pejompongan, Jumat (11/6).
“Kita sebagai ASN diharapkan memiliki kesadaran penuh akan tantangan global yang dihadapi saat ini. ASN adalah subjek birokrasi yang harus proaktif mengembangkan kualitas diri dan berperan serta sebagai agen perubahan (agent of change) terhadap pelayanan kepada masyarakat. Untuk itu sebagai pemimpin dan pejabat dalam birokrasi, dituntut dalam realitanya tidak hanya melaksanakan tugas tanggung jawabnya, tetapi juga menjalankan fungsi sebagai pemimpin perubahan,” ungkapnya.
Adi Suryanto menambahkan, pemimpin dituntut tidak hanya mengetahui permasalahan di unit kerja tetapi juga mampu memetakan dan mencari solusi serta menciptakan inovasi dan terobosan baru untuk memecahkan permasalahan organisasi. Disinilah pemimpin dapat membuktikan kemampuan diri untuk menjadi pemimpin perubahan.
“Lebih lanjut saya tegaskan bahwa proyek perubahan dalam PKN Tingkat II ini bukanlah hasil akhir, namun yang terpenting ialah peserta dapat mengambil pengalaman yang berharga untuk menjadi pemimpin perubahan, ada lesson work yang diperoleh tentang bagaimana mengelola perubahan dalam organisasi.” tambahnya.
Adi Suryanto berharap selepas pelatihan ini peserta dapat bertanggungjawab untuk menjaga sustainability inovasi yang telah di-create-nya, sehingga kualitas birokrasi kita dapat bersaing dengan negara-negara lain.
Pada kesempatan yang sama Deputi Bidang Penyelenggaraan Pengembangan Kompetensi, Dr. Basseng, M.Ed dalam laporannya mengatakan Peserta PKN Tingkat II Angkatan I telah menghasilkan laporan implementasi proyek perubahan dan telah dipresentasikan di hadapan tim penilai. Proyek perubahan tersebut merupakan aktualisasi kompetensi peserta sebagai pemimpin perubahan di instansinya.
“Adapun Tema Policy brief PKN Tk. II Angkatan I bertajuk “Modernisasi UMKM Berorientasi Ekspor”, tambahnya
Dalam kesempatan itu Kepala LAN memberikan penghargaan kepada 5 (lima) peserta terbaik :
1. Dr. Ir. Bachril Bakri, M.App.Sc (Kementerian Dalam Negeri)
2. Agus Joko Saptono, S.IP., ME (Badan Koordinasi Penanaman Modal)
3. Eni Lestari Ningsih, SS., MA (Badan Pusat Statistik)
4. Sunan Jaya Rustam, SH. LLM., SJD ( Kementerian Luar Negeri)
5. Tonny Agung Afianto, SE., MAB (Badan Pembinaan Ideologi Pancasila)