Jakarta – Saat ini Indonesia mendapatkan bonus demografi, yaitu dengan banyaknya talenta terbaik dari generasi milenial yang menyerap masifnya perkembangan teknologi informasi, sehingga diharapkan mampu memenuhi tuntutan untuk bekerja dengan lebih kreatif, inovatif, dan produktif pada Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Daerah, serta di berbagai organisasi lainnya. Hal tersebut disampaikan Kepala Pusat Pengembangan Kompetensi Teknis dan Sosial Kultural Aparatur Sipil Negara (Pusbangkom TSK ASN) Lembaga Administrasi Negara (LAN) Caca Syahroni, S.IP., M.Si., pada Pembukaan Diklat Manajemen Talenta Angkatan I, secara virtual, Senin (29/3).
“Sumber Daya Manusia (SDM) dengan talenta unggul, tentunya menjadi aset yang jauh lebih penting dari sumberdaya lainnya. Oleh karena itu, penerapan Manajemen Talenta menjadi sangat urgent agar aset tersebut dapat dipetakan dan diberdayagunakan dengan sebaik-baiknya.” ungkapnya.
Caca Syahroni juga menyampaikan tujuan dapat tercapai dengan penerapan Manajemen Talenta, maka tiap individu dapat terukur, tearah, dan memiliki gambaran yang jelas tentang kariernya. Hal tersebut juga untuk dapat menjamin keberlanjutan estafet kepemimpinan berjalan dengan tepat.
Pada kesempatan yang sama, Koordinator Pengajaran dan Evaluasi Penyelenggaraan, Ria Veriani, S.IP., MPA. melaporkan mekanisme penyelenggaraan diklat yang dilaksankaan secara distance learning akan berlangsung selama empat hari yang dimaulai pada 29 Maret s.d. 1 April 2021, dan dikuti oleh 30 orang yang terdiri dari 19 orang berasal dari Kementerian/Lembaga dan 11 orang dari Pemerintah Daerah dengan fasilitator para widyaiswara dari Pusbangkom TSK ASN.