Jakarta – pencapaian jenjang karir seorang Widyaiswara Ahli Utama merupakan prestasi yang membanggakan namun di satu sisi lainnya membawa tanggung jawab yang besar bagi kita untuk memberikan contoh, motivasi, inspirasi dan mentransformasi khususnya proses pengembangan kompetensi di dalam birokrasi kita. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Lembaga Administrasi Negara (LAN), Dr. Adi Suryanto, M.Si, pada Upacara Pengukuhan Widyaiswara Ahli Utama bertempat di Auditorium Makarti Bhakti Nagari, Gedung B Lantai 8 Kantor LAN Jakarta Pusat, Selasa (8/12).
Lebih lanjut, Kepala LAN mengatakan bahwa peran Widyaiswara sebagai guru bangsa memiliki arti yang sangat strategis di mana saat ini kita memasuki era sistem merit sehingga keputusan kepegawaian didasarkan pada performance dan pengalaman. Oleh sebab itu, upaya kita dalam mengembangkan kapasitas Aparatur Sipil Negara (ASN) unggul sebagaimana tercantum dalam visi dan misi Presiden menjadi tugas besar kita bersama demi mewujudkan birokrasi berkelas dunia di tahun 2024.
“Di era milenial saat ini, Widyaiswara sebagai Guru Bangsa juga dituntut untuk terus belajar dan meningkatkan kemampuan diri di tengah perkembangan dan kemajuan ilmu pengetahuan serta teknologi terkini. Widyaiswara harus berada di Garda Depan, mengawal perubahan yang ada menuju kemajuan bangsa dengan terus mengupdate penguasaan substansi keilmuan maupun keterampilan teknik dan transfer knowledge“, tambahnya.
Pada kesempatan ini,Kepala LAN juga menyampaikan beberapa upaya untuk penguatan peran widyaiswara sudah menunjukkan progres yang cukup menggembirakan, diantaranya: Revisi Permenpan 22 Tahun 2014 tentang Jabatan Fungsional Widyaiswara dan Angka Kreditnya saat ini sudah berproses di Kementerian PAN dan RB; Penentuan Klasifikasi Jabatan Widyaiswara sudah berproses di BKN; dan Penyesuaian tunjangan jabatan Widyaiswara, sudah berproses di Kementerian Keuangan.
“Mudah-mudahan dengan dikukuhkannya bapak dan ibu sekalian mampu memberikan motivasi untuk mendorong kawan-kawan widyaiswara lain untuk terus berkinerja memberikan sumbangsih terbaiknya sehingga dapat mencapai puncak tertinggi dalam karier seorang widyaiswara”, tutupnya.
Sebanyak 11 Widyaiswara berasal dari Pemerintah Pusat maupun Daerah sebelumnya telah melakukan Orasi Ilmiah di hadapan majelis orasi ilmiah dan selanjutnya dikukuhkan menjadi Widyaiswara Ahli Utama oleh Kepala LAN. Berikut nama-nama Widyaiswara yang telah dikukuhkan:
- Dr. Ir. R.M. Agus Sediadi Tamtanus, M.Si: Pusat Pendidikan dan Pelatihan, Kemenristek/BRIN.
- Drs. H. M. Dianto, M.Si: BPSDM Provinsi Jambi.
- Sultoni, S.Sos., M.H: BPSDM Provinsi Jambi.
- Drs. Ahmad Fauzi, M.Si: BPSDM Provinsi Riau.
- Ir. Sutarto, M.P: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
- Dr. Budi Winasis, M.M: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
- Ida Ayu Rai Sri Dewi, S.H., M.Si: BPSDM Provinsi Bali.
- Dr. Ida Bagus Sedhawa, S.E., M.Si: BPSDM Provinsi Bali.
- Drs. H. Darmani, M.A: Kementerian Agama
- Ai Nurjanah, S.Ag., M.Pd: Kementerian Agama.
- Dr. Hj. Emma Himayaturohmah, M.Ag: Kementerian Agama.
(humas)
#lanuntuknegeri