Menu Close

Dorong ASN Untuk Selalu Produktif Di Masa Pandemi, Kepala LAN Buka PKN Tingkat II Kementerian PUPR

Bandung – Pimpinan tinggi dalam setiap instansi, dalam tugasnya harus memiliki kemampuan dalam manajemen krisis. Terlebih dalam masa pandemi seperti ini, kepemimpinan seseorang bisa dilihat dengan seberapa baik mengelola organisasinya di suasana atau kondisi yang sedang krisis. Hal tersebut disampaikan Kepala Lembaga Administrasi Negara (LAN) Dr. Adi Suryanto, M.Si, saat membuka Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kementerian PUPR) di Balai Pengembangan Kompetensi PUPR Wilayah IV Bandung, Jl. Jawa No. 8-10 Bandung, Senin (20/7).


“PKN Tingkat II secara klasikal merupakan momentum penting bagi semua pihak terkait, karena bisa menjadi pendorong untuk selalu produktif selama masa pandemi Covid-19 yang masih belum usai.” ungkap Kepala LAN.
Adi Suryanto juga berpesan bagi penyelenggara maupun peserta untuk menciptakan suasana klasikal senyaman dan serileks mungkin selama pelatihan berlangsung, namun tetap sesuai dengan protokol covid yang sangat ketat.


Pada kesempatan yang sama, kepala Badan Pengembangan SDM PUPR Ir. Sugiyartanto, MT. menyampaikan, meskipun Covid-19 telah membawa dampak penurunan signifikan di semua sektor kehidupan, baik sosial, ekonomi, pelayanan birokrasi dan sebagainya. Namun, ASN tidak boleh berhenti bergerak dan harus adaptif terhadap penyesuaian new normal tersebut. ASN harus tetap sigap melayani masyarakat di tengah pandemi Covid-19.


Sugiyartanto juga menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan sebesar-besarnya kepada LAN atas dukungannya kepada Kementerian PUPR dalam menyelenggarakan PKNl Tingkat II.
Kegiatan PKN Tingkat II yang berlangsung sejak tanggal 20 Juli s/d 11 Oktober 2020 diikuti oleh 34 peserta yang mayoritas berasal dari lingkungan Kementerian PUPR, serta peserta dari Badan Pengawas Tenaga Nuklir dan Kepolisian Negara Republik Indonesia. Pelaksanaan PKN Tingkat II dilaksanakan dengan metode blended learning yang memadukan metode klasikal dengan metode distance learning.

Skip to content