Jakarta – Presiden terpilih Prabowo Subianto mengintruksikan kepada seluruh jajaran pimpinan instansi pusat dan daerah untuk mengoptimalkan program-program pemerintah yang berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat. Menyikapi arahan tersebut Lembaga Administrasi Negara (LAN) segera menindaklanjuti dengan membuat rencana-rencana strategis terkait melalui program kerjasama dengan Tanoto Foundation di tahun 2025 mendatang. Hal ini diungkapkan Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala LAN, Dr. Muhammad Taufiq, DEA saat memberikan arahan dalam Steering Committee Meeting antara LAN dengan Tanoto Foundation, di Ruang Rapat Pimpinan, Gedung LAN Veteran, Kamis (7/11).
“Prinsipnya, program kerjasama LAN dengan Tanoto Foundation tidak hanya sifatnya bussiness as usual semata, melainkan program yang memiliki dampak strategis serta mendukung transformasi LAN di bidang pengembangan kompetensi, kajian administrasi negara serta mendorong inovasi-inovasi sektor publik yang memberikan manfaat bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat”, tandasnya.
Lebih jauh, ia menyoroti program yang terkait dengan Sustainable Development Goals (SDG’s) yang memungkinkan dikemas untuk program 2025 mendatang, dimana peran ASN dalam menghadapi berbagai tantangan global, serta mampu menjadi agen perubahan untuk mempromosikan pembangunan berkelanjutan, menjaga lingkungan, memerangi ketidaksetaraan, serta memastikan kehidupan yang kayak bagi semua orang.
Muhammad Taufiq juga menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih terhadap tanoto yang selama ini telah mendukung visi dan misi LAN dalam meningkatkan kompetensi ASN serta mendorong transformasi birokrasi di Indonesia.
Selain menciptakan Sinergi yang kuat antara LAN dan Tanoto Foundation, melalui pertemuan ini juga diharapkan dapat menyepakati prioritas strategi yang sesuai dengan kebutuhan pengembangan SDM aparatur menghadapi tantangan era digital, selain itu juga dapat memberikan masukan yang konstruktif dan inovatif, sehingga kerjasama ini dapat memberikan dampak positif bagi kinerja LAN dan juga terhadap kualitas tata kelola pemerintahan di Indonesia menuju Indonesia Emas 2045 mendatang.
Sementara itu, Head of Policy and Advocacy Tanoto Foundation, Eddy Henry, dalam kesempatan tersebut menyampaikan apresiasi kepada LAN atas kerjasama yang telah terjalin sampai saat ini, walau perlu disadari pada tahun 2024 ini Indonesia menghadapi berbagai dinamika diantaranya pemilihan Presiden dan Wakil Presiden, perubahan struktur organisasi pemerintahan serta perubahan fokus prioritas pemerintah. Namun dalam dinamika tersebut, LAN tetap menjalankan program-program yang telah disepakati bersama, hal ini terlihat dari kenaikan jumlah jangkauan manfaat yang naik 50 persen dibanding dengan tahun sebelumnya.
Sebagai organisasi filantropi independent, Eddy mengungkapkan, Tanoto Foundation berkomitmen untuk meningkatkan kekuatan transformatif pendidikan, termasuk pengembangan Sumber Daya Manusia untuk melahirkan pemimpin masa depan. LAN merupakan salah satu mitra strategis dalam penyelenggaraan Pengembangan Kompetensi ASN yang diharapkan juga dapat memperkuat ekosistem pendidikan di Indonesia serta menjadi motor penggerak untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs).
”Maka melalui Steering Committee meeting kali ini, dapat membahas program strategis yang dapat memberikan perbaikan terhadap kebijakan, memperkuat institusi pemerintah daerah untuk meningkatkan pelayanan publik, terutama di bidang pendidikan, pengasuhan dan kesehatan, serta meningkatkan kompetensi ASN untuk mendukung rencana pemerintahan saat ini dan tentu saja memberikan dampak bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat” harapnya.
Kegiatan Steering Comittee Meeting ini juga dihadiri oleh Sekretaris Utama, Dra. Reni Suzana, MPPM., Deputi Bidang Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara, Dr. Tri Widodo WU, MA., Deputi Bidang Kajian dan Inovasi Manajemen ASN, Dr. Agus Sudrajat, MA., Deputi bidang Penyelenggaraan Pengembangan Kompetensi Dr. Basseng, M.Ed, Lead of Civil Service Development Tanoto Foundation, Yunety Tarigan, Civil Servant Development Coordinator, Ingga Joharis.