Menu Close

Dukung Pembangunan Berkelanjutan, Politeknik STIA LAN Bandung Gelar Konferensi Nasional Ilmu Administrasi Ke-8

Politeknik STIA LAN Bandung gelar Konferensi Nasional Ilmu Administrasi 8.0 (KNIA 8.0) di Kampus Jalan Hayam Uruk, Kamis (29/8). Konferensi digelar rutin setiap tahun sejak tahun 2017 kali ini mengambil tema  “Penguatan Kebijakan dan Kelembagaan untuk  mendukung pembangunan berkelanjutan di Era Transformasi Nasional.

Ratusan peserta mahasiswa Politeknik STIA LAN Bandung antusias mendengarkan nara sumber dari Dr. M. Nur Afandi,S.Pd., M.T. (Direktur Politeknik STIA LAN Bandung), Prof. Drs. Andy Fefta W., Ph.D. (Guru Besar dan Dekan FIA Universitas Brawijaya Malang), Prof. Diana Sari, M.Mgt., Ph.D. (Guru Besar FEB Universitas Padjajaran Bandung), Prof. Budi Setiyono, Ph.D (Profesor FISIP Univ. Diponegoro) dan Keynote Speakers dari Dr. Muhammad Taufiq, DEA (Plt. Kepala LAN RI).

Kesimpulan dari para narasumber menyebutkan, pembangunan berkelanjutan menjadi fokus utama dalam era transformasi nasional yang ditandai oleh kemajuan teknologi, perubahan iklim, dan dinamika sosial-ekonomi. Penguatan kebijakan dan kelembagaan merupakan kunci untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan dengan mengintegrasikan aspek lingkungan, sosial, dan ekonomi secara harmonis. Berbicara tentang bagaimana generasi menyongsong Indonesia 2045, menurut data Indonesia merupakan negara yang kompetitifnya sangat tinggi sehingga pertumbuhan ini harus disesuaikan dengan pelayanan publik.

Selain itu yang harus diatasi  adalah pemerataan ekonomi  pembangunan, ketimpangan ekonomi antara perkotaan dan perdesaan masih sangat tinggi, maka diperlukan pembangunan dan pemerataan yang berkelanjutan. Berbagai tantangan dalam public policy harus membuat kita berubah dengan cepat, kita harus siap dengan kompetensi dan strategi yang tepat. Tidak hanya untuk saat ini tetapi untuk keberlanjutan Indonesia kedepannya. Kondisi demografi di Indonesia sangat beragam sehingga perlunya kolaborasi antar generasi, transformasi diberbagai bidang khususnya dalam bidang administrasi akan berpengaruh terhadap generasi Gen Z yang akan menjadi dasar untuk negara kita, maka diperlukan transformasi policy. Adanya tantangan bonus demografi, ketidakpastian situasi, teknologi informasi dan komunikasi dan fenomena megatrend. Transformasi kebijakan publik melihat kebutuhan yang ada yang begitu cepat. Agar kebijakan tidak menjadi tidak produktif, menambah masalah baru, dan tidak menyelesaikan masalah.

Sementara itu Ketua pelaksana Konferensi Nasional Ilmu Administrasi,  Adhika Bergi Nugroho mengatakan Konferensi Nasional Ilmu Administrasi ialah kegiatan rutin setiap tahun yang digelar sejak tahun 2017,  untuk meningkatkan,  kapabilitas dan kompetensi serta mengenalkan Politeknik STIA LAN Bandung kepada publik. Menyongsong generasi emas tahun 2045 harus ada peningkatan kualitas SDM mengembangkan sistem manajemen dan pengawasan yang efektif untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di sektor publik.

Skip to content