Sumedang – Pejabat Pengawas didorong untuk mempunyai kompetensi kepemimpinan yang berfokus pada pelayanan kepada masyarakat. Pelatihan Kepemimpinan Pengawas yang diselenggarakan Puslatbang PKASN memastikan setiap Pejabat Pengawas akan memiliki kemampuan dalam mengendalikan dan bertanggung jawab atas pelaksanaan pelayanan publik. Demikian disampaikan Kepala Puslatbang PKASN, Drs. Riyadi, M.Si. pada Pelepasan Peserta Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) Angkatan I Tahun 2024 Puslatbang PKASN di Gedung Serba Guna, Puslatbang PKASN, Kamis (18/7).
Riyadi juga menyoroti pentingnya pemahaman yang kuat tentang akuntabilitas di kalangan pengawas. “Akuntabilitas merupakan fondasi utama bagi jabatan pengawas, meliputi kemampuan untuk mengendalikan dan bertanggung jawab atas pelaksanaan pelayanan publik sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP) yang berlaku.” sambung Riyadi.
Riyadi menambahkan bahwa selama pelatihan ini, Puslatbang PKASN telah mendorong penerapan inovasi dalam menyelesaikan pekerjaan. “Melalui kolaborasi dan pemikiran kreatif, peserta telah menemukan solusi-solusi baru yang lebih efisien dan efektif dalam menyediakan pelayanan publik yang berkualitas.” ujar Riyadi.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pemerintah Kota Bandung, Ir. H. Adi Junjunan Mustafa, M.Sc. dalam sambutannya menyampaikan bahwa Kota Bandung membutuhkan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang profesional, inovatif dan berintegrasi. Pejabat Pengawas menjadi Pejabat Pengawas Teknis di lapangan yang diharapkan mampu memberikan pelayanan publik kepada masyarakat. Adi Junjunan menekankan empat poin utama yang harus diperhatikan dalam meningkatkan fokus, efektivitas dan akuntabilitas pelayanan publik.
“Setiap Pejabat Pengawas harus berfokus pada hal yang sangat penting (Wildly Important Goal). Pejabat Pengawas harus mampu bertindak sesuai ukuran pemimpin (Lead Measure). Pejabat Pengawas juga harus mampu menyusun papan skor yang memotivasi tim untuk mencapai tujuan organisasi. Pejabat Pengawas harus mampu menciptakan irama yang tepat dalam meningkatkan akuntabilitas kinerja.” sambung Adi.
Adi juga berpesan kepada alumni PKP agar dapat meneruskan kebiasaan (habit) yang diterima dalam pembelajaran digital secara berkelanjutan. Sehingga menjadi nilai tambah bagi Pemerintah Kota Bandung.
Adi menutup sambutannya dengan menyampaikan terimakasih dan apresiasi kepada Puslatbang PKASN yang telah memfasilitasi penyelenggaraan PKP untuk Pemerintah Kota Bandung.
Koordinator Urusan Kelatbangan. Puslatbang PKASN, Pupung Puad Hasan, SE., M.Ec. Dev, dalam laporannya menyampaikan bahwa PKP Angkatan 1 diikuti oleh 40 orang peserta. Seluruh peserta PKP Angkatan I Tahun 2024 Puslatbang PKASN dinyatakan lulus setelah mengikuti pembelajaran dan evaluasi. (Humas)