SAMARINDA – Mengawali bulan Juni, Blooming Competency hadir kembali mengusung tajuk “Mengolah Sampah Menjadi Berkah” dengan menghadirkan narasumber dari Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Kalimantan Timur, Andi Sitti Asti Suriaty, ST., M.Si, Pengendali Dampak Lingkungan Ahli Muda. Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh ASN dan PNASN di lingkungan Puslatbang KDOD LAN di Mini Theatre, Jum’at (7/6),
.
Dalam pemaparannya, Asti, begitulah ia biasa dipanggil, menjelaskan bahwa pengelolaan sampah dapat dilakukan dengan cara mengurangi pembatasan timbulan sampah (reduce), pemanfaatan kembali (reuse) dan pendauran ulang (recycle) yang dikenal dengan nama 3R. Dengan kata lain, sampah dapat dikelola dengan dipilah, dikumpulkan, diangkut, diolah dan diproses akhir sampah (residu). Asti juga menegaskan bahwa persoalan persampahan dapat diselesaikan dengan perubahàn mindset kearifan lokal yaitu Gaya Hidup Minim Sampah, yang dapat dimulai dari sekarang dengan cegah sampah, mulai belanja tanpa kemasan, habiskan makanan, pilah sampah dari rumah dan komposkan sisa makanan. Lebih lanjut Asti menyarankan agar Puslatbang KDOD dapat mendirikan bank sampah berdasarkan Permen LHK Nomor 14 Tahun 2021 yaitu fasilitas untuk mengelola sampah dengan prinsip 3R (reduce, reuse, recycle) sebagai sarana edukasi perubahan perilaku dalam pengelolaan sampah dan pelaksanaan ekonomi sirkular yang dibentuk dan dikelola oleh masyarakat, badan usaha, dan/atau pemerintah daerah.
.
Diharapkan dari topik yang diangkat dalam kegiatan Blooming Competency kali ini, dapat men-trigger Puslatbang KDOD LAN untuk kembali meningkatkan komitmen dalam pengelolaan sampah agar dapat memberikan manfaat yang lebih baik kepada lingkungan dan sosial ekonomi masyarakat. (ds)
.
#LANUntukNegeri
#ASNUnggulIndonesiaMaju