BALIKPAPAN – Pemerintah Provinsi Kaltim melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan menggandeng Puslatbang KDOD LAN dalam menggelar Pelatihan Sekolah Idaman, yang dibuka secara resmi oleh Kepala Bidang Pembinaan GTK Disdikbud Prov. Kaltim Armin, M. Pd mewakili Kepala Dinas, bertempat di Hotel Horison Ultima Balikpapan, Rabu (25/4). Merujuk kembali pada lahirnya Program Sekolah Idaman yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas ASN di lingkungan pendidikan di Indonesia melalui pelatihan dan pengembangan kapasitas bagi para pendidik dan tenaga kependidikan, maka dengan harapan itulah Disdikbud Prov Kaltim mempercayakan 70 orang peserta yang mayoritas adalah Kepala Sekolah Menengah Atas di wilayah Provinsi Kaltim untuk dikader dalam pelatihan tersebut. Dalam sambutannya, Armin menyampaikan bahwa kualitas pendidikan dan karakter sekolah ditentukan dari para pendidik sebagai kreator utama. Maka dari itu, mereka harus terus berusaha untuk menciptakan ekosistem inovasi di sekolah, sehingga transformasi perubahan seiring perkembangan zaman dapat dirasakan oleh para stakeholders terkait.
.
Konteks pelatihan ini dirancang dengan sistem on-off campus, yang dimulai dari 25 April sd 14 Juni 2024. Peserta akan dibekali pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang dibutuhkan untuk menciptakan lingkungan belajar yang inklusif, inovatif, dan berorientasi pada budaya BerAKHLAK, menuju sekolah unggulan yang memiliki branding tersendiri melalui transformasi perubahan.
.
Pada saat yang bersamaan, tim Puslatbang KDOD LAN mengadakan advance ke Daerah Istimewa Yogyakarta melalui Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga, dalam rangka koordinasi dan persiapan Studi Praktik Baik bagi 70 orang peserta dalam pelatihan Sekolah Idaman ini. Rencananya, peserta akan dibagi menjadi 2 kelompok dengan masing-masing lokus yaitu SMAN 1 dan SMAN 8 Yogyakarta. Kedatangan tim advance ini disambut baik oleh tim Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga DIY di ruang rapat Seksi SMA, yang pada intinya akan menerima kunjungan peserta Pelatihan Sekolah Idaman dengan senang hati. Pelaksanaan Studi Praktik Baik ini dijadwalkan pada tanggal 27 April hingga 1 Mei mendatang. Terjadwal pula, sehari sebelum kepulangan peserta ke daerah masing-masing, mereka akan memaparkan Rancangan Transformasi Perubahan kepada Narasumber, untuk kemudian diberikan masukan sebagai bekal dalam mengimplementasikan Transformasi Perubahan di sekolahnya masing-masing. (mhr/ler/wla)