Menu Close

Puslatbang KMP Gelar Pengembangan Kompetensi Nol Rupiah Untuk ASN Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan

Makassar – Puslatbang KMP melaksanakan kegiatan Pelatihan Penguatan Nilai BerAKHLAK bagi 30 Aparatur Sipil Negara (ASN) dari Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan, di Ruang Siagian Puslatbang KMP, Senin (25/3). Pelatihan ini merupakan salah satu kegiatan dari rangkaian Program Pengembangan Kompetensi Nol Rupiah Untuk Neger (BORN) yang diselenggarakan oleh Pusat Pelatihan dan Pengembangan dan Kajian Manajemen Pemerintahan (Puslatbang KMP) sejak tahun 2018.

Kepala Puslatbang KMP Dr. Andi Taufik, M.Si dalam sambutan penerimaannya mengucapkan selamat datang kepada seluruh peserta dan menekankan bahwa kegiatan ini sifatnya sangat istimewa mengingat  kegiatan yang dilaksanakan adalah pelaksanaan BORN pertama di tahun 2024.

“Puslatbang KMP LAN akan senantiasa terus bergerak untuk menebar kebaikan untuk membangun negeri dan melaksanakan Pengembangan kompetensi yang tidak berbayar atau nol rupiah. BORN juga menjadi bentuk apresiasi kepada Pemerintah Daerah yang telah bermitra dengan Puslatbang KMP dalam pengembangan ASN daerahnya,” tegas Andi Taufik dalam sambutan yang diberikan.

Dalam pelatihan yang dilakukan selama satu hari tersebut, tiga puluh peserta pelatihan menerima penguatan nilai-nilai BerAKHLAK lewat metode learning engagement dengan menggunakan kartu BerAKHLAK. Kegiatan ini dipandu oleh tiga Widyaiswara Puslatbang KMP yaitu Nirwati Yapardy, S.Pd., M.HRM.IR., Nurwahyudianti, SS., M.HRM.IR., dan Maylitha Achmad, S.Psi., MBA. Metode pembelajaran yang menuntut keaktifan peserta ini dipilih untuk mempermudah pemahaman dan penerapan nilai-nilai BerAKHLAK jika peserta kembali ke tempat kerjanya nanti.

“Kami berharap program seperti ini dapat direplikasi pada instansi yang berbeda. Atau bisa juga kegiatan BORN ini dilaksanakan dengan tema beragam lainnya,” ungkap Ibu Mirna, perwakilan dari BKPSDM Kabupaten Pangkajene dan Kepulauan yang turut hadir memantau jalannya kegiatan. Salah satu peserta pelatihan juga mengungkapkan bahwa metode pembelajaran memberikan pemahaman lebih tentang penerapan nilai BerAKHLAK yang sebelumnya telah dipelajari di Pelatihan Dasar CPNS. Peserta yang telah mengikuti kegiatan BORN Penguatan Nilai BerAKHLAK juga diharapkan mampu menjadi Champion dan Role Model bagi rekan-rekan kerja di instansinya, karena dari pelatihan ini bukan hanya output yang dikejar, tetapi juga bagaimana hasil dari pelatihan ini bisa memberikan dampak yang positif untuk perubahan di organisasi peserta.

Puslatbang KMP mencetuskan Program BORN di tahun 2018 lalu sebagai perwujudan salah satu dari empat nilai budaya kerja Lembaga Administrasi Negara pada saat itu, yaitu nilai Peduli. Program ini menjadi program unggulan Puslatbang KMP terlebih setelah munculnya kewajiban bagi ASN untuk mengembangkan kompetensinya dengan disahkannya Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang Aparatur Sipil Negara.  Dengan program ini, Puslatbang KMP turut serta membantu pemerintah daerah memenuhi kewajiban pengembangan kompetensi bagi tanpa dibebani biaya apapun.

Skip to content