Menu Close

Kembangkan Pembelajaran Digital bagi ASN, LAN Gandeng Pijar Foundation dan Microsoft Indonesia Launching SIPKA dan Sosialisasi CorpU

Jakarta – Lembaga Administrasi Negara (LAN) bekerjasama dengan Microsoft Indonesia dan Pijar Foundation berkomitmen untuk terus mengembangkan kompetensi Aparatur Sipil Negara (ASN) dengan membekali keahlian khusus di masa yang akan datang atau future skill menyongsong Indonesia Emas 2045. Hal ini diungkapkan Pelaksana Harian (Plh.) Sementara Kepala LAN, Dr. Muhammad Taufiq, DEA saat memberikan sambutan pada Launching Aplikasi Sistem Informasi Pengembangan Kompetensi Aparatur (SIPKA) dan Sosialisasi Kebijakan, di Auditorium Prof. Agus Dwiyanto, Kantor LAN, Jalan Veteran Nomor 10, Jakarta, Jumat (2/2).

Muhammad Taufiq menjelaskan keberhasilan mewujudkan Indonesia Emas 2045 menurut para ahli dapat dilihat pada tahun 2034 atau sepuluh tahun dari sekarang, dimana Indonesia berada pada titik tertinggi bonus demografi dengan pendapatan per kapita sebesar 26 juta rupiah. Namun jika hal ini gagal dicapai, maka harapan Indonesia menjadi negara maju di tahun 2045 tidak akan terwujud dan terus terjebak dalam negara berpenghasilan menengah (middle income trap).

“Dalam rangka menyiasati hal tersebut, maka kita perlu membekali para ASN yang merupakan garda terdepan dalam pelayanan publik untuk terus belajar dan mengembangkan kapasitasnya. Hal ini sejalan dengan amanat UU 20/2023 tentang ASN dimana setiap ASN wajib mengembangkan kompetensi dimanapun dan kapanpun. Oleh karenanya, LAN menggandeng Microsoft dan Pijar Foundation ini untuk mengembangkan learning market place yang kami beri nama SIPKA, agar ASN dapat mengakses konten-konten pembelajaran hanya dalam sebuah genggaman tangan secara gratis” jelasnya.

Lebih jauh, Taufiq menambahkan, ke depan LAN mengundang seluruh BPSDM K/L/D untuk dapat memanfaatkan semaksimal mungkin aplikasi ini dan juga berpartisipasi dalam mengisi konten-konten pembelajaran sesuai dengan bidang tugasnya, harapannya melalui berbagai konten pembelajaran yang terintegrasi ini memberikan dampak optimal bagi pengembangan kompetensi ASN dan upaya kita semua mewujudkan Indonesia Emas 2045 dapat segera terwujud.

Menyikapi hal tersebut, Presiden Direktur Microsoft Indonesia, Dharma Simorangkir menambahkan bahwa visi misi bangsa kita menuju Indonesia Emas 2045 tidak bisa meninggalkan peran teknologi. “Saat ini kita melihat transformasi digital, saat pandemi kita dipaksa untuk memanfaatkan teknologi dalam keseharian kita, dan kita sadar bahwa digital transformation menjadi sebuah keniscayaan, namun seiring perkembangan teknologi kita telah memasuki era transformasi AI sebagai Co-pilot untuk membantu manusia apapun peran nya menyelesaikan berbagai hal.” tambahnya.

Sementara itu Direktur Eksekutif Pijar Foundation, Ferro Ferizka menyampaikan LAN, Pijar dan  Microsoft Indonesia berkomitmen untuk memberi fasilitasi untuk dapat mempelajari keahlian di masa yang akan datang (future skill) salah satunya adalah skill digital. “Skill digital diperlukan untuk mengolah big data dan memprediksi berbagai hal misalkan dapat mensimulasikan kebijakan yang optimal, prediksi-prediksi bencana yang timbul, dan berbagai hal yang dapat dilakukan dengan pengolahan data tersebut. Jadi kita dapat memanfaatkan mesin untuk membantu pekerjaan manusia. Dengan teknologi yang canggih saat ini, dibutuhkan sumber daya yang mampu mengoperasikannya sehingga mampu menghasilkan kinerja yang optimal.” ungkapnya.

Sebagai informasi kolaborasi yang dilakukan LAN, Microsoft Indonesia dan Pijar Foundation adalah melalui peluncuran fitur baru ‘ASN Berpijar’ dalam aplikasi SIPKA LAN yang bertujuan untuk mengembangkan keterampilan lebih dari 4,3 juta ASN di seluruh Indonesia. Melalui fitur tersebut, ASN dapat mempelajari berbagai konten seputar keterampilan digital, tools digital, dan pengembangan diri, sesuai dengan minat serta kecepatan masing-masing. Aplikasi SIPKA LAN sendiri merupakan platform pembelajaran dan pengembangan yang dirancang untuk memudahkan ASN di Indonesia dalam meningkatkan keterampilan dan kompetensi mereka.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Pusat Pembinaan Program dan Kebijakan Pengembangan Kompetensi ASN Dr. Tr. Erna Irawati, M.Pol. Adm juga menyampaikan sosialisasi kebijakan pelatihan pengembangan kompetensi ASN ke seluruh perwakilan kementerian/lembaga yang hadir. Sosialisasi ini memuat arah kebijakan, pelaksanaan, serta output yang diharapkan, yang bertujuan menghasilkan integrasi pelatihan ASN dan menyiapkan ASN untuk menghadapi tantangan di masa depan. Adapun kebijakan yang disosialisasikan adalah Peraturan LAN Nomor 6 Tahun 2023 tentang Sistem Pembelajaran Pengembangan Kompetensi secara Terintegrasi (Corporate University/CorpU) dan Keputusan Kepala LAN No. 714/K.1/PDP.09/2023 tentang Pedoman Kurikulum dan Penyelenggaraan Pelatihan Sosial Kultural. Selain kebijakan tersebut, LAN juga melakukan pembaharuan instrumen evaluasi pasca pelatihan dan Pedoman Coaching dan Mentoring dalam Pelatihan Dasar CPNS. (humas)

 

Skip to content