Menu Close

“Kepala Puslatbang KDOD LAN Lepas Peserta PKA Angkatan III Tahun 2023”

SAMARINDA – Pelatihan Kepemimpinan Administrator Angkatan III Tahun 2023 resmi dilepas oleh Kepala Puslatbang KDOD LAN Dr. Muhammad Aswad, M.Si pada hari ini, Kamis (26/10) di Ruang Auditorium Puslatbang KDOD LAN. Dari 39 orang total jumlah peserta, dilaporkan oleh Dr. Muhamad Harry Rahmadi selaku Wali Kelas bahwa 36 orang peserta dinyatakan lulus, sedangkan tiga orang lainnya dinyatakan ditunda kelulusannya karena harus memenuhi beberapa persyaratan untuk dapat dinyatakan lulus juga. 10 orang peserta mendapatkan predikat Sangat Memuaskan, 24 orang peserta mendapatkan predikat Memuaskan, dan 2 orang peserta mendapatkan predikat Baik.

Dalam sambutannya, Aswad menegaskan bahwa keberhasilan dalam mengikuti pelatihan ini hendaknya jangan membuat para peserta berpuas diri, karena penilaian yang dilakukan masih dalam keterbatasan segelintir aspek penilaian saja. Namun penilaian yang sesungguhnya adalah ketika para peserta kembali ke lingkungan kerja masing-masing. “Perlu anda ingat bahwa pelatihan ini adalah pelatihan kepemimpinan, dan bukan pelatihan teknis atau fungsional. Oleh karena itu, secara teori anda semua adalah seorang pemimpin, sehingga harus mampu membangun leadership dalam diri anda” ujar Aswad. Ada beberapa hal yang menurut Aswad harus ditanamkan dalam diri ketika kita menjadi seorang pemimpin. Pertama adalah aspek integritas, sehingga apa yang diucapkan harus selaras dengan apa yang dilakukan. Seorang pemimpin dikatakan Aswad harus bisa mempengaruhi orang lain, terutama bawahan agar bisa meneladani apa yang dilakukan. “Aspek kedua adalah kemampuan dalam membangun interaksi, komunikasi, relasi, dan networking terhadap banyak pihak. Sekali lagi, bukanlah aspek kognitif atau kepintaran yang akan menentukan keberhasilan seorang pemimpin. Kalaupun ada, paling tinggi hanya 15%, dan sisanya adalah aspek emotional intelligence dan spiritual intelligence, dan bukan IQ. Mungkin banyak orang pintar, tapi tidak memiliki emotional intelligence yang baik sehingga gagal dalam membangun interaksi. Untuk itulah, proses pembelajaran dengan konsep experience learning di kelas yang terdiri dari berbagai asal daerah ini kami harapkan anda dapat saling belajar dalam berinteraksi, bisa membangun komunikasi yang baik sebagai modal anda untuk membangun jejaring atau networking” tegas Aswad.

Selanjutnya, dari 10 orang peserta yang mendapatkan Predikat Sangat Memuaskan, dihasilkan tiga orang peserta dengan nilai atau ranking tertinggi, yaitu : Peringkat I diraih oleh Dessy Natalia, ST., M.M. dari Pemerintah Kabupaten Tana Tidung, Peringkat II diraih oleh Dr. Ade Suharso, S. Hut., M.Si. dari Pusat Pengendalian Pembangunan Ekoregion Kalimantan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, dan Peringkat III diraih oleh Fitria Wahyuni, S.IP.,MA. dari Pemerintah Kota Samarinda. “Semoga pembelajaran yang didapatkan dari sini dapat anda implementasikan dengan baik Ketika Kembali ke tempat anda masing-masing, dan harapan kami agar silaturahmi dan Kerjasama yang sudah Bersama-sama kita bangun dapat terus dipertahankan dan ditingkatkan di masa-masa yang akan datang” tutup Aswad. (ler/ler)

Skip to content