Menu Close

Tingkatkan Kolaborasi Hapus Silo Mentality, LAN Lepas 31 Peserta PKN Tingkat I Angkatan LVI

Jakarta – Negara kita saat ini masih mengalami dilema reformasi birokrasi, di tengah tantangan mewujudkan profesional dan berkelas dunia, ternyata masih banyak ASN yang terjebak dengan rutinitas dan takut akan perubahan. Kenyataan tersebut didasarkan pada indikator Global Competitiveness Index dan Global Talent Rank yang masih rendah dan belum beranjak dari tahun ke tahun. Oleh karenanya kita membutuhkan champion-champion perubahan yang mampu membawa bangsa ini sejajar dengan negara lain. Hal ini diungkapkan Kepala Lembaga Administrasi Negara (LAN), Dr. Adi Suryanto, M.Si saat memberikan sambutan dalam upacara pelepasan peserta Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat I Angkatan LVI, di Aula Prof. Agus Dwiyanto, MPA, Rabu (9/8).

“Kita menyadari telah banyak cara yang dilakukan pemerintah dalam mewujudkan birokrasi yang berkelas dunia, salah satunya adalah melalui pengembangan kompetensi aparatur, tidak mungkin sebuah instansi mampu meningkatkan kinerjanya tanpa adanya dukungan Sumber Daya Manusia Aparatur yang juga berkualitas” ungkapnya.

Oleh karena itu, Adi Suryanto menambahkan, LAN sebagai sebuah institusi yang mendapatkan mandat di bidang pengembangan kompetensi terus melakukan perubahan-perubahan mendasar yang mampu menggerakkan reformasi birokrasi lebih cepat lagi, maka saat ini pengembangan kompetensi menitik beratkan pada upaya dalam mendukung program pemerintah yaitu Reformasi Birokrasi Tematik

Adapun Reformasi Birokrasi Tematik berdasarkan arahan Presiden Joko Widodo difokuskan pada upaya pengentasan kemiskinan, peningkatan investasi, digitalisasi administrasi pemerintahan serta percepatan program prioritas aktual presiden diantaranya penggunaan produk dalam negeri dan pencegahan stunting.

Lebih lanjut, Adi Suryanto menjelaskan, untuk mensukseskan program reformasi tematik ini, diperlukan kolaborasi seluruh instansi pemerintah, sehingga setiap program yang dilakukan memiliki kesamaan tujuan, maka saya tegaskan jangan ada lagi silo mentality atau ego sektoral yang merasa instansinya lebih superior dibanding dengan lainnya. Sikap-sikap semacam ini hanya akan menghambat proses reformasi tematik tadi,

“Oleh karena itu sebagai seorang alumni, peserta PKN Tingkat I Angkatan LVI telah dididik bagaimana bersinergi dan berkolaborasi untuk menciptakan sebuah terobosan dan inovasi, baik melalui proyek perubahan maupun policy brief yang mengangkat tema strategi peningkatan investasi dalam menghadapi krisis global, maka pembelajaran selama di kelas baiknya menjadi sebuah pengayaan untuk senantiasa bekerjasama, gotong royong, dan berkolaborasi mewujudkan indonesia emas 2045 mendatang,” ucapnya.

Terakhir Kepala LAN berpesan, untuk menjadi pemimpin perubahan yang agile, adaptif, inovatif, religius, memiliki kepedulian yang tinggi, dan selalu menjaga integritas. Berikanlah pelayanan yang terbaik untuk masyarakat, jadilah sosok panutan yang dapat memberikan kemajuan bagi instansi, bangsa dan negara untuk mewujudkan birokrasi berkelas dunia (world class governance).

Sementara itu, dalam kesempatan itu juga Abdullah Azwar Anas (Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi), secara virtual menyampaikan, pentingnya LAN dalam membekali peserta pelatihan 3 kompetensi dasar yaitu kompetensi manajerial, kompetensi Teknis dan kompetensi sosial kultural, dan satu lagi kompetensi digital sebagai upaya pemerintah melakukan percepatan pelayanan masyarakat dengan pemanfaatan teknologi informasi.

Sementara itu dalam laporannya, Deputi Bidang Penyelenggaraan Pengembangan Kompetensi LAN, Dr. Basseng ,M.Ed menyampaikan lima peserta terbaik PKN tingkat I angkatan LVI sebagai berikut : 

  1. Prof. Dr. Ratno Nuryadi, M.Eng – Badan Riset dan Inovasi Nasional
  2. Bimo Wijayanto, SE. Ak., MBA., PhD. – Kementerian Koordinasi bidang Maritim dan Investasi.
  3. Dr. Ayi Riyanto, Ak., M.Si., CA., CPMA., QIA., GCAE – Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan
  4. Dr. Muhammad Isa Anshori., MT – Pemerintah Provinsi Jawa Timur
  5. Dr. Didik Sudaryanto, SH., MH – POLRI
Skip to content