Lembang – Membangun budaya kerja aparatur sipil negara (ASN) memerlukan usaha berkelanjutan dan bukan hanya sekedar sosialisasi semata melainkan bagaimana upaya menginternalisasikan nilai dasar (core values) BerAKHLAK dalam setiap pelaksanaan tugas yang diemban oleh pegawai. Lembaga Administrasi Negara (LAN) terus berkomitmen untuk menginternalisasikan budaya kerja yang berlandaskan BerAKHLAK melalui berbagai tindakan nyata dan aplikatif. Hal ini diungkapkan Sekretaris Utama LAN, Dra. Reny Suzana, MPPM, pada Penutupan Pelatihan Pengembangan Karakter ASN Berakhlak angkatan IV di Depo Pendidikan dan Pelatihan Bela Negara, Rindam III/ Siliwangi, Lembang, Jumat (9/6).
Dalam kesempatan itu Reni menegaskan core value berakhlak yang merupakan akronim dari Berorientasi Pelayanan, Akuntable, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan kolaboratif ini merupakan nilai-nilai dasar yang mesti dimiliki setiap ASN sehingga dapat mendorong terciptanya harmonisasi pelayanan publik yang lebih baik
“Penguatan karakter ASN berakhlak ini juga dapat juga diintegrasikan ke dalam penanaman nilai cinta tanah air dan bela negara yang dapat membekali setiap pegawai untuk memiliki kemampuan dalam menghadapi isu kontemporer dalam menjalankan tugas jabatan sebagai ASN profesional dalam melayani masyarakat,” tambahnya.
Reni Suzana menegaskan, seorang ASN harus mampu menunjukkan perilaku bela negara dalam suatu kesiapsiagaan yang mencerminkan kesehatan mental dan jasmani yang baik agar dapat memberikan pelayanan yang prima terhadap masyarakat, maka pelatihan pengembangan karakter ASN berakhlak ini dilakukan secara terintegrasi khususnya dalam membentuk dan meningkatkan karakter pegawai sesuai dengan nilai ASN berakhlak dan nilai dasar bela negara.
“LAN telah menyiapkan skema dalam menindaklanjuti pelatihan ini salah satunya melalui program coaching dan mentoring dengan atasan langsung maupun ekspertis yang ditunjuk dan ditugaskan untuk mengawal setiap pegawai secara berkesinambungan dalam menerapkan nilai-nilai ASN berakhlak dan Bela Negara” ungkapnya.
Selain itu juga, ia menambahkan, sekma lainnya adalah melalui penugasan berupa project based learning yang dilakukan baik secara individu maupun tim dalam menerapkan nilai-nilai tersebut di tempatnya bekerja, tambahnya.
Pelatihan ini sejatinya bertujuan untuk mengembangkan kompetensi pegawai ASN LAN, menguatkan nilai cinta tanah air dan bangsa dan organisasi, internalisasi nilai-nilai ASN berakhlak dan bela negara, serta meningkatkan kedisiplinan dan kesehatan jasmani dan rohani.
“Harapannya melalui pelatihan ini peserta senantiasa menerapkan hasil pembelajaran secara berkesinambungan baik secara unit maupun organisasi, mampu mengimplementasikan dan menginternalisasikan nilai tersebut dalam pelaksanaan tugas sehari-hari,” harapnya.
Pelatihan yang digelar selama empat hari ini diikuti oleh 60 peserta yang berasal dari unit kerja LAN di Jakarta, Puslatbang PKASN dan juga Politeknik STIA LAN Bandung.
