Menu Close

40 Orang Peserta PKA Angkatan I Tahun 2023 Dinyatakan Lulus dan Resmi Dilepas

SAMARINDA – Setelah menyelesaikan 908 JP selama 105 hari, seluruh peserta Pelatihan Kepemimpinan Administrator Angkatan I Tahun 2023 yang berjumlah 40 orang dinyatakan lulus dan resmi dilepas oleh Kepala Puslatbang KDOD LAN Dr. Muhammad Aswad, M.Si di Ruang Auditorium Puslatbang KDOD LAN, Kamis (8/6). Upacara Pelepasan ini juga dihadiri oleh Kepala BKPSDM dari Kota Balikpapan, Kota Tarakan, Kab. Kutai Barat, dan Kabupaten Kutai Kartanegara. Turut hadir pula perwakilan dari Pemerintah Provinsi Kaltim dan Kabupaten Penajam Paser Utara.
Dr. Rahmat, MA selaku Widyaiswara Ahli Madya di Puslatbang KDOD LAN dalam laporannya menyatakan bahwa dari rapat evaluasi akhir peserta, dihasilkan 10 orang peserta lulus dengan predikat Sangat Memuaskan, 29 orang peserta lulus dengan predikat Memuaskan, dan 1 (satu) orang peserta lulus dengan predikat Baik. “Penilaian akhir terhadap kelulusan peserta PKA Angkatan I Tahun 2023 ini difokuskan pada 4 (empat) aspek, yaitu aspek: Evaluasi akademik sebesar 15 %, Evaluasi Studi Lapangan sebesar 20 %, Evaluasi Rancangan dan Implementasi Aksi Perubahan sebesar 50 %, dan Evaluasi Sikap Perilaku sebesar 15 %” jelas Rahmat.
Sementara itu Kepala Puslatbang KDOD LAN Dr. Muhammad Aswad, M.Si dalam sambutannya menegaskan bahwa seharusnya aksi perubahan yang dilakukan oleh seluruh peserta, bukan hanya sebagai legacy atau formalitas untuk lulus dalam pelatihan ini. Menurut Aswad, justru yang paling penting adalah bagaimana manfaatnya terhadap orang banyak, dan bagaimana caranya agar aksi tersebut bisa terus berlanjut. “Saat ini kondisi di dunia dihadapkan pada empat indikator utama yang juga menjadi variabel utama masa depan pemerintahan kita. Salah satunya adalah terjadinya disruption dalam semua sektor kehidupan” tutur Aswad. “Munculnya berbagai kebijakan-kebijakan transformasi menjadi salah satu bukti nyata. Contohnya, transformasi bidang organisasi dengan delayering jabatan struktural dengan tujuan agar birokrasi semakin agile. Kemudian ada juga transformasi SDM untuk mewujudkan World Class Government di tahun 2025. Selanjutnya ada pula transformasi sistem pemerintahan berbasis elektronik, dengan mendigitalisasi layanan agar semakin cepat, murah, dan akuntabel” jelasnya lagi. Begitu pula dengan transformasi RB, Aswad mengatakan bahwa saat ini RB pun tidak hanya berfokus pada delapan area perubahan saja, tetapi sudah merambah pada RB Tematik yang dampaknya paling tidak akan terwujud pada empat aspek, yaitu perbaikan kesejahteraan masyarakat melalui pengurangan tingkat kemiskinan, munculnya investasi-investasi daerah, digitalisasi layanan, serta program-program strategis pemerintah seperti halnya penanganan stunting dan penggunaan produk-produk dalam negeri.
Selanjutnya, Aswad juga membacakan tiga peserta terbaik, yang diraih oleh :
• Peringkat I : Erwin, SE dari Dinas Tenaga Kerja Kota Balikpapan;
• Peringkat II : Rokip, SSTP., M.Si dari BKPSDM Kab. Kutai Kartanegara;
• Peringkat III : Netty Musriani, SE dari Kecamatan Balikpapan Selatan
“Intinya, jangan puas dengan kondisi yang ada, aksi perubahan anda tidak boleh berhenti sampai di sini dengan berakhirnya pelatihan ini. Anda harus bisa menjadi role model, harus merasa bangga menjadi bagian dari alumni Puslatbang KDOD LAN. Saya harap anda semua bisa jadi barometer untuk ASN-ASN lainnya yang ada di lingkungan kerja anda” tutup Aswad di akhir sambutannya. (ler/ler)
Skip to content