Menu Close

Siap Menjadi Tuan Rumah JIK 2023, BPSDM Kaltim Gelar Launching Kegiatan SINOPADIK

BALIKPAPAN – Setelah Provinsi Kalimantan Utara di tahun 2016, Provinsi Kalimantan Selatan di tahun 2017, Provinsi Kalimantan Barat di tahun 2017, Provinsi Kalimantan Tengah di tahun 2019, di tahun 2023 ini Provinsi Kalimantan Timur mendapat giliran untuk menjadi tuan rumah dalam kegiatan Jambore Inovasi Kalimantan (JIK). Sempat mengalami kekosongan selama 3 (tiga) tahun karena pandemi covid-19, akhirnya acara yang cukup bergengsi ini akan segera digelar kembali. Sebagai tuan rumah, Provinsi Kaltim melalui BPSDM menggandeng Puslatbang KDOD LAN sebagai mitra dalam pelaksanaan kegiatan ini. Setelah melalui beberapa rapat persiapan bersama, dilakukan Rapat Konsolidasi BPSDM se-Kalimantan serta Launching Teaser JIK Tahun 2023 di Ballroom Hotel Novotel Balikpapan, Rabu (12/4). Acara ini dibuka secara resmi oleh Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim Dra. Sri Wahyuni, MPP, dan dihadiri oleh Kepala Puslatbang KDOD LAN Dr. Muhammad Aswad, M.Si, serta Kepala BPSDM Provinsi Kaltim Dra. Nina Dewi M.AP.

Dalam paparannya, Kepala Puslatbang KDOD LAN Dr. Muhammad Aswad, M.Si menjelaskan bahwa JIK sendiri merupakan sebuah acara yang menjadi ajang berkumpulnya inovator-inovator pelayanan publik dari instansi Pemerintah Pusat, Provinsi dan Kabupaten / Kota di Kalimantan, untuk mempromosikan dan mendiseminasikan hasil inovasi pelayanan publik kepada seluruh stakeholders. “Di dalamnya terdapat beberapa rangkaian acara seperti Kompetisi Inovasi Pasca Diklat (SINOPADIK), Forum Komunikasi BPSDM se-Kalimantan, Pameran Inovasi, dan Talkshow Inovasi. Tentu saja ini akan menjadi acara besar yang sangat bermanfaat untuk kita semua dalam belajar berinovasi, saling mereplikasi, dan berbagi ilmu serta sharing pengalaman” pungkasnya. Senada dengan apa yang disampaikan oleh Aswad, Kepala BPSDM Provinsi Kaltim Dra. Nina Dewi M.AP juga mengatakan hal serupa dalam sambutannya. Kolaborasi dan kerjasama antar alumni PKA dan PKP menurut Nina menjadi sebuah hal penting yang diharapkan dapat distimulus melalui acara ini. “Tentu saja harapannya agar kualitas layanan publik di Kalimantan ini dapat terus ditingkatkan. Oleh karena itu saya tegaskan bahwa Kaltim dalam hal ini siap untuk menjadi tuan rumah dalam acara ini, sekaligus dengan pembiayaannya” tegasnya.

Sementara itu Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim Dra. Sri Wahyuni, MPP dalam sambutannya mengatakan bahwa pada intinya Kaltim akan senantiasa berupaya untuk mendukung kegiatan yang bermanfaat dan berdampak pada kesejahteraan masyarakat Kalimantan. “Saya tentunya sangat setuju sekali dengan adanya kegiatan ini. Memang sudah seharusnya kita memastikan bahwa proyek perubahan dari peserta tidak hanya selesai pada saat berakhirnya pelatihan yang mereka ikuti. Harus ada dampak yang dirasakan oleh pengguna layanannya, karena setiap proper pasti membutuhkan tenaga, fikiran, dan sumber daya lainnya, yang jangan sampai menjadi sia-sia” tuturnya. “Satu hal lagi, inovasi bukan harus selalu by aplikasi. Jadi jangan membuat proper yang melulu aplikasi, apalagi basisnya android atau IOS, penggunaannya tidak akan maksimal. Gadget kita suduh cukup berat dengan aplikasi yang ada. Bayangkan jika banyak aplikasi bermunculan, yang dipakainya pun jarang-jarang, kemanfaatannya pasti akan kecil” jelasnya lagi.

Kegiatan ini kemudian dilanjutkan dengan menyaksikan bersama Teaser JIK Tahun 2023, dan ditutup dengan sesi diskusi yang dipandu oleh Widyaiswara Ahli Madya Puslatbang KDOD LAN Dr. Rahmat, MA. Tampak perwakilan dari BPSDM seluruh Provinsi Kalimantan hadir dalam kegiatan ini. (ler/ler)

 

Skip to content