Menu Close

Komitmen Tingkatkan Kompetensi ASN Papua, LAN Kembali Gelar Program Magang ASN Papua Tahun 2023

Jakarta – Setelah sukses dengan program piloting magang bagi ASN Papua pada tahun 2022 lalu, LAN akan kembali menyelenggarakan program magang bagi ASN Papua pada tahun 2023 ini. Hal tersebut disampaikan oleh Deputi Bidang Kajian dan Inovasi Manajemen ASN, Dr. Agus Sudrajat, M.A., pada saat membacakan sambutan Kepala Lembaga Administrasi Negara (LAN) dalam Rapat Koordinasi Program Magang Bagi ASN Papua Tahun 2023 di Ruang Rapat Pimpinan, Kantor LAN, Jakarta, Kamis (23/2).

“Pengembangan kompetensi ASN di Papua sudah sangat mendesak untuk dilakukan, dan magang menjadi salah satu metode pengembangan kompetensi yang tepat untuk memenuhi kebutuhan tersebut”, ujarnya.

Program magang yang telah dikembangkan oleh Lembaga Administrasi Negara pada tahun 2022 ditujukan untuk memenuhi kebutuhan pemerintah Provinsi Papua khususnya di bidang tata kelola pemerintahan, yaitu perencanaan pembangunan daerah, pengelolaan keuangan daerah, pengadaan barang dan jasa pemerintah, serta akuntabilitas dan SPIP. Menurut Agus, LAN akan senantiasa terus mengembangkan dan menyempurnakan program ini agar dapat mencapai target yang diharapkan serta berupaya memperluas cakupan peserta dari wilayah Papua lainnya.

Selain itu, Agus juga menekankan pentingnya kolaborasi dan dukungan dari berbagai pihak dan mitra magang. Kolaborasi yang diharapkan meliputi berbagai masukan dan saran serta dukungan fasilitas, bahan ajar dan pembiayaan.

Lebih lanjut, Agus juga menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasihnya kepada seluruh pihak yang telah berkolaborasi mensukseskan penyelenggaraan program magang bagi ASN Papua pada 2022 lalu.

“Kami selaku pimpinan Lembaga Administrasi Negara mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkolaborasi mensukseskan program ini baik instansi mitra magang pusat, yaitu Kementerian PPN/ Bappenas, Kementerian Keuangan, LKPP, dan BPKP dan instansi mitra magang daerah, yaitu Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Provinsi Jawa Tengah, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Provinsi  Jawa Timur, Pemerintah Kota Tangerang, Kota Surabaya, Kota Malang, dan Kabupaten Banyuwangi,” paparnya.

Ia juga berharap melalui program ini akan semakin banyak agen perubahan dan inovator yang mampu menjadi penggerak kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Papua.

“Harapannya dengan semakin banyaknya agent of change, inovator-inovator muda yang dihasilkan dari program magang ini akan mempercepat proses transformasi dan perbaikan tata kelola pemerintahan di Papua”, tutupnya. 

Rapat koordinasi yang dipimpin yang oleh Dr. Agus Sudrajat, M.A., ini, dilanjutkan dengan sesi diskusi dan mendengarkan arahan Wakil Presiden yang disampaikan oleh Slamet Widodo, Asisten Deputi Tata Kelola Pemerintah, Sekretariat Wakil Presiden serta arahan Kepala KSP yang disampaikan oleh Tenaga Ahli Madya KSP, Yusuf Gumilang. Kegiatan ini juga dihadiri oleh perwakilan dari berbagai instansi diantaranya; Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Kementerian Keuangan, Kementerian PPN/Bappenas, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP), dan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP). (humas)

Skip to content