Menu Close

LAN Berhasil Raih Akreditasi A Dalam Penyelenggaraan Perpustakaan Khusus

Jakarta – Perpustakaan Lembaga Administrasi Negara (LAN) berhasil memperoleh akreditasi “A” dengan Predikat Sangat Memuaskan dari Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas RI). Perolehan ini merupakan wujud konsistensi LAN untuk menyelenggarakan pelayanan perpustakaan yang lebih baik dan sesuai dengan standar pedoman yang telah diatur. Hal tersebut diungkapkan Sekretaris Utama LAN, Dra. Reni Suzana, MPPM saat memberikan sambutan pada kegiatan Penyampaian Hasil dan Penyerahan Sertifikat Akreditasi Perpustakaan Pusat LAN, i Ruang Rapat Pimpinan, Kantor LAN Veteran, Selasa (8/11).

Reni menceritakan, akreditasi ini menjadi sebuah inisiasi yang harus dapat diwujudkan karena merupakan standar pelayanan minimal dalam pengelolaan perpustakaan, maka LAN terus berupaya untuk menyesuaikan dengan cepat dengan melakukan pra-akreditasi yang mengundang tim dari Perpusnas RI untuk memberikan catatan perbaikan, kemudian dilanjutkan dengan benchmark ke perpustakaan yang telah terakreditasi, serta melakukan konsultasi dan bimbingan khusus dengan tim Perpusnas RI.

“Kami menyadari bahwasanya akreditasi perpustakaan ini menjadi suatu standar yang wajib dipenuhi oleh semua penyelenggara pelayanan perpustakaan, maka kami juga mendorong di tahun 2023 mendatang seluruh perpustakaan LAN yang terdiri dari 4 perpustakaan unit kerja dan 3 perpustakaan perguruan tinggi dapat segera terakreditasi juga” ungkapnya  

Sementara itu, Plt. Deputi Bidang Sumber Daya Perpustakaan, Perpusnas RI, Drs. Deni Kurniadi, M.Hum mengapresiasi perpustakaan LAN yang telah upaya berkontribusi dalam mewujudkan pengelolaan perpustakaan yang tertib dan profesional serta mampu memberikan layanan prima bagi pemustaka, yang dalam hal ini pemustaka LAN adalah para pegawai, peserta pelatihan serta mahasiswa.

“Terdapat 6 (enam) komponen yang dinilai dalam rangka akreditasi perpustakaan LAN antara lain, komponen koleksi, sarana dan prasarana, pelayanan, tenaga penyelenggaraan dan pengelolaan serta penguat”, ungkapnya.

Lebih jauh ia menjelaskan dari keenam komponen tersebut ada beberapa hal yang perlu diperbaiki perpustakaan LAN antara lain, perlunya kebijakan pengembangan koleksi yang dibuat dalam naskah akademik dan direvisi setiap 3 tahun sekali, selain itu dari sisi sarana dan prasarana, perlunya pojok baca cetak maupun digital, selain itu juga, pentingnya tertib administrasi baik pengunjung maupun peminjam serta penambahan jam pelayanan perpustakaan.

“Hal yang tidak kalah penting adalah pengembangan keprofesian berkelanjutan bagi SDM pengelola perpustakaan dapat dilakukan dengan kegiatan-kegiatan seperti seminar, bedah buku, temu ilmiah, serta pelatihan bagi calon pustakawan baik tingkat terampil maupun tingkat ahli” tambahnya.

Dalam kesempatan yang sama dilaksanakan juga penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara LAN dengan Perpusnas dalam rangka percepatan akreditasi perpustakaan di lingkungan LAN yang diwakili oleh Kepala Biro Hukum dan Humas LAN, Tri Atmojo Sejati, ST., SH., MH dengan Direktur Standarisasi dan Akreditasi Perpusnas RI, Drs. Supriyanto, M.Si.

Tri Atmojo menyampaikan, LAN saat ini memiliki 8 perpustakaan, yang terdiri dari 1 perpustakaan pusat yang bertempat di pejompongan dan saat ini telah terakreditasi “A”, 4 perpustakaan unit kerja yang tersebar di Aceh, Jatinangor, Makassar, dan Samarinda, serta 3 perpustakaan perguruan tinggi yang bertempat di Jakarta, Bandung, dan Makassar. Melalui PKS ini kami akan mendorong 7 perpustakaan sisanya untuk segera melakukan akreditasi  melalui sosialisasi akreditasi perpustakaan dan pembinaan dan percepatan akreditasi perpustakaan di lingkungan LAN.

“Harapannya, seluruh perpustakaan di lingkungan LAN dapat terakreditasi, sebagai wujud pengakuan atas pengelolaan perpustakaan yang baik, konsisten dan sesuai dengan standar yang berlaku,” tutupnya.

Skip to content