Jakarta – Kapasitas sumber daya manusia khususnya dari kaum millennial dan Gen-Z merupakan salah satu faktor yang memberikan kontribusi pencapaian implementasi Pertumbuhan Ekonomi Hijau (PEH) yang dilakukan oleh Lembaga Administrasi Negara. Implementasi PEH bukan merupakan hal yang mudah sehingga acap kali diperhadapkan dengan berbagai isu, permasalahan, dan tantangan. Dengan demikian diperlukan terobosan melalui solusi atau inovasi yang berbasis PEH untuk menyelesaikan isu, masalah, dan tantangan yang dihadapi.
Merespons hal tersebut, LAN melalui Pusat Pengembangan Kompetensi Teknis dan Sosial Kultural ASN (Pusbangkom TSK ASN) dan GGGI (Global Green Growth Institute) mengadakan kegiatan Focus Group Discussion (FGD) yang di Gedung Graha Makarti Bhakti Nagari, Jumat, (4/11). FGD yang dihadiri oleh 25 peserta dari LAN dan GGGI ini ditujukan untuk memetakan isu-isu yang paling menjadi perhatian dan minat dari kaum milennial dan Gen-Z di LAN. FGD ini telah didahului dengan survey di kalangan pegawai LAN mengenai isu-isu kehijauan yang menjadi perhatian saat ini. Lewat FGD ini, isu-isu yang menjadi sorotan yakni: isu inovasi digital, isu kehijauan di lingkungan kantor, isu green fashion dan isu entrepreneurship.
LAN dan GGGI berencana berkolaborasi kembali untuk menindaklanjuti FGD ini dengan melaksanakan Bootcamp Inovasi PEH dengan tujuan untuk memperkuat kapasitas dalam mengembangkan inovasi-inovasi hijau melalui peningkatan kemampuan dan kapasitas widyaiswara dan tenaga teknis LAN untuk mendukung pengembangan inovasi hijau. Bootcamp ini rencananya akan dilaksanakan pada Januari 2023. Output dari kegiatan ini adalah dihasilkannya inovasi dalam bentuk policy, peraturan, guideline, manual dan sejenisnya yang dapat dipakai di lingkungan LAN bahkan diluar LAN.
Dokumentasi kegiatan FGD: