Pejompongan – Seorang perempuan memiliki peranan penting dalam komponen keluarga, ia dapat berperan sebagai seorang istri bagi suami, ibu bagi anak-anak dan seorang profesional jika berada dalam lingkungan kerja, oleh karenanya perempuan harus menguasai teknik atau cara memainkan ketiga peran tersebut, terlebih jika ia adalah seorang istri pimpinan tinggi yang harus memberikan teladan baik bagi lingkungan disekitarnya. Hal ini diungkapkan ketua Dharma Wanita Persatuan Lembaga administrasi Negara (DWP-LAN), Titin Resmiatin, SS, MAP saat memberikan sambutan dalam kegiatan Ladies Program yang diselenggarakan secara blended di Gedung Wisesa, LAN Corporate University, Senin (29/8).
Dalam kegiatan yang mengangkat tema “Membentuk Citra Profesional dan Skill Leadership untuk menunjang perempuan dalam berorganisasi ini”, Titin mengatakan, dalam membangun citra diri, persepsi dan penilaian orang lain tidak selalu sama seperti yang kita inginkan, untuk itu kita perlu terus mengevaluasi diri setiap waktu, mampu mengelola image dan reputasi terlebih saat menyandang status sebagai istri seorang pimpinan organisasi.
“Karena citra diri yang baik dari seorang istri juga mencerminkan reputasi suami dan secara simultan juga merupakan reputasi organisasi, tentu saja hal ini akan berdampak langsung pada kepercayaan publik dan masyarakat akan sosok birokrasi”, ungkapnya.
Lebih jauh, dihadapan istri-istri peserta Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat I angkatan LIII, Titin menjelaskan kegiatan ladies program ini menjadi salah satu wadah untuk membangun citra diri tersebut, karena disinilah kita akan mendapatkan wawasan dan pengetahuan untuk dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, sehingga dapat menjadi bekal istri agar dapat berjalan beriringan dalam mendampingi suami mengemban amanah sebagai ASN maupun POLRI.
Hal senada diungkapkan, Kepala Pusat Pengembangan Kompetensi Kepemimpinan Manajerial ASN, Dr. Caca Syahroni, SIP., M.Si, pentingnya seorang istri sebagai pendamping bagi karir suami adalah mampu mengimbangi suami baik dalam pengetahuan dan wawasan seiring meningkatnya jenjang karir suami dalam organisasi.
“Istri-istri perlu meningkatkan kemampuan dan citra dirinya sebagai pendamping suami yang notabene adalah seorang pimpinan, ladies program ini salah satu upaya meningkatkan kapasitas dan kompetensi tersebut” ujarnya.
Sementara itu, dalam lingkup lebih luas, Ketua III Dharma Wanita Pusat, Ibu Ninuk Zudan Arief, mengatakan, komponen keluarga memainkan peranan penting dalam menghadapi tantangan bangsa baik baik dari internal maupun eksternal, keluarga merupakan sendi dalam membangun bangsa dan cerminan kondisi bangsa itu sendiri, jika keluarga menjunjung tinggi nilai-nilai moral, akhlak, kebangsaan dan kesatuan maka optimis Indonesia akan menjadi bangsa yang maju.
Ia berharap, perempuan ini dapat memainkan peran strategisnya terutama dalam membangun bangsa yang lebih baik yang dimulai dari komponen terkecil yaitu keluarga, dan penyelenggaraan ladies program ini merupakan saran untuk membekali hal tersebut. Tutupnya
Kegiatan ladies program ini mendatangkan narasumber, Linda Lestari, SE dari Performax Indonesia dan dilanjutkan dengan kegiatan kunjungan ke Istana Kepresidenan di Bogor dan Cipanas.