Jakarta – Pergolakan global yang melanda seluruh negara saat ini menandai dunia tengah memasuki era VUCA (Volatility, Uncertainty, Complexity and Ambiguity) dan BANI (Brittle, Anxiety, Non-Linear and Incomprehensible). Terlepas dari tantangan tersebut, Indonesia menjadi salah satu negara yang mampu menghadapi tantangan global bahkan dapat dikatakan mengungguli bangsa lain dan tetap optimis menjadi negara maju di tahun 2045 mendatang. Hal ini diungkapkan Direktur Politeknik STIA LAN Jakarta, Prof. Nurliah Nurdin saat menjadi keynote speaker dalam kegiatan Kuliah Umum Series III : Administrating Indonesia : Continuity And Change From Colonial to Post Colonial, yang diselenggarakan secara blended di Graha Makarti Bhakti Nagari, LAN Corporated University, Selasa (23/8)
Lebih lanjut Nurliah menambahkan, jika kita flashback ke belakang,merupakan suatu perjalanan yang panjang bagi negara kita tercinta untuk meraih kemerdekaan politik, kolonialisme kuat dan ekstraktif memberikan dampak negatif bagi berbagai negara sampai akhirnya dimulainya Perang Dunia Kedua, dan serangan militer Jepang pada tahun 1942, mengubah dinamika era kolonial selamanya. “Dan pada tahun 1945 Proklamasi menjadi sebuah tanda akhir kolonialisme di Indonesia” tegasnya.
Ia menambahkan, era pasca kolonial ini telah mengubah cara pandang Indonesia menjadi lebih mendunia. Seperti yang dikatakan Barack Obama, Indonesia bukan hanya kekuatan regional yang sedang bangkit, tetapi juga kekuatan global.
“Melalui kuliah umum yang diselenggarakan Politeknik STIA LAN Jakarta ini diharapkan dapat mengubah cara-cara kolaboratif untuk mempercepat pertukaran ide sekaligus ” scaling up” dalam rangka menciptakan pemerintahan yang baik (good governance) di era pasca kolonial ini.” tambahnya.
Sementara itu, Associate Professor, Northern Illinois University, Eric Jones, P.hD menyampaikan, masa kolonialisme di Indonesia telah usai, sudah saatnya Indonesia untuk menjadi negara maju dengan berbagai sumber daya alam yang dimilikinya, oleh karena itu kita memerlukan sumber daya manusia yang berkualitas untuk mengolahnya
“kita tahu bahwa salah satu alasan berbagai negara ingin menjajah Indonesia adalah sumber daya alam yang melimpah, disini menjadi pekerjaan rumah para birokrat untuk mampu menciptakan kebijakan yang mampu menciptakan kesejahteraan bagi warganya” tambah Eric
Eric berharap, melalui berbagai kebijakan yang pro rakyat, ia optimis Indonesia mampu menjadi negara maju dan besar di kemudian hari” tutupnya
Kuliah umum ini diikuti oleh seluruh dosen dan mahasiswa Politeknik STIA LAN Jakarta.