SAMARINDA – “Keberhasilan seorang pemimpin, ditentukan oleh keberhasilannya dalam memimpin diri sendiri” tegas Deputi Bidang Penyelenggaraan Pengembangan Kompetensi LAN RI Dr. Basseng, M.Ed pada saat membuka secara resmi Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II Angkatan XIV Tahun 2022 di Ruang Auditorium Puslatbang KDOD LAN, Senin (5/7) .
“Banyak hal dalam diri anda yang harus terlebih dahulu dipimpin sebelum memimpin orang lain. Entah itu integritas, energi, semangat, motivasi, disiplin, komitmen, dan lain sebagainya” imbuhnya lagi. Menurut Basseng, LAN menempatkan pemimpin perubahan dalam posisi yang sangat penting mengingat kemajuan sebuah negara tergantung kepada perubahan yang dilakukan. Ada beberapa fenomena yang kemudian diungkapkan olehnya.
Pertama, dunia semakin bergegas dan perubahan berlangsung semakin cepat. Tidak perlu dalam hitungan tahun, dalam hitungan bulan bahkan hari, perubahan bisa saja terjadi. Kedua, masyarakat yang semakin hari semakin pintar, sehingga tuntutan kepada pemerintah juga semakin tinggi. Ada beberapa faktor penyebabnya, yaitu perkembangan teknologi informasi yang begitu pesat, sehingga mereka yang akrab dengan teknologi akan begitu mudahnya untuk mencari tahu apa yang terjadi di negara-negara maju, bagaimana pelayanan yang dilakukan kepada masyarakat, dan akhirnya membandingkan dengan birokrasi yang ada di negeri ini.
Kemudian faktor lainnya adalah transportasi yang membuat manusia juga bisa berpindah dengan cepat dari satu tempat ke tempat yang lain walaupun dalam jarak yang jauh, serta sektor pariwisata yang semakin berkembang. “Kita harus lebih pintar dari masyarakat agar dapat meredam tuntutan mereka, bukan untuk membungkam, tapi untuk memenuhi semua tuntutan yang diberikan kepada kita. Dan untuk itu, kita butuh pemimpin pintar, hebat, dan luar biasa” jelas Basseng. Sementara fenomena terakhir dikatakan oleh Basseng bahwa bumi yang semakin panas mengakibatkan bencana alam yang terjadi dimana-mana dan menimbulkan krisis. Dalam kondisi tersebut, pemimpin yang mampu melakukan perubahan sangat dibutuhkan.
Dalam laporannya, Kepala Puslatbang KDOD Dr. Muhammad Aswad menyampaikan bahwa pelatihan ini diikuti oleh 60 orang peserta yang berasal dari berbagai daerah, yaitu Provinsi Kaltim, Kota Samarinda, Kota Balikpapan, Kota Tarakan, Kota Manado, Kota Sorong, Kabupaten Kukar, Kabupaten Kubar, Kabupaten PPU, Kabupaten Paser, Kabupaten Berau, Kabupaten Malinau, Kabupaten Tana Tidung, Kabupaten Bulungan, Kabupaten Sedenreng Rappang, Kabupaten Mamuju Tengah, dan Kabupaten Kepulauan Selayar. Pelatihan yang dilakukan secara blended learning dengan memadukan antara pembelajaran klasikal dan virtual ini bertujuan untuk mengembangkan kompetensi peserta dalam rangka memenuhi standar kompetensi manajerial jabatan struktural. Kegiatan ini juga dihadiri oleh Sekda Pemkab. Berau, Sekda Pemkab. Paser, Sekda Pemkab. Sidrap, Assisten III Pemkot Manado, Assisten Bidang Sosial Kesejahteraan dan Pengembangan SDM Pemkot Balikpapan, Assisten III Pemkot Samarinda, Assisten Adm. Umum Pemkab. Bulungan, Kepala BPSDM Prov. Kaltim, Kepala BKPP Pemkab. Berau, Sekretaris BPSDM Pemkab. Kukar, Sub Koordinator Diklat BKPSDM Kab. Kubar.
Di akhir sambutannya, Basseng juga mengatakan bahwa kompetensi kepemimpinan seseorang dapat diukur dengan ada atau tidaknya perubahan yang dilakukan. “Oleh karena itulah, anda semua berada di sini, untuk dapat membuktikan bahwa memang anda memiliki kompetensi kepemimpinan itu. Untuk itu, kami mengapresiasi semangat anda karena mau untuk berada dalam learning community ini. Jadikan pelatihan ini sebagai ajang pembuktian bahwa anda layak untuk menyandang peran sebagai leader dalam tataran eselon II” tutupnya. (ler/ler)
#lanuntuknegeri
#kawanlan
#makartibhaktinagari
#puslatbangkdod
#asnunggul
#asnberakhlak
#banggamelayanibangsa