Jakarta – Manajemen Talenta Aparatur Sipil Negara (ASN) menjadi salah satu mandat Undang Undang Nomor 5 Tahun 2014 untuk menyediakan data profil kompetensi ASN dengan data potensi talenta dalam upaya meregenerasi Sumber Daya Aparatur atau dikenal dengan talent pool. Sementara talent pool sendiri merupakan sebuah proses untuk mengidentifikasi para pegawai yang memiliki kapabilitas untuk menjadi Future Leaders untuk menduduki posisi penting dalam organisasi yang didasarkan pada dua elemen kunci, yakni aspek kompetensi dan aspek kinerja (performance). Hal ini dijelaskan Deputi Bidang Kajian dan Inovasi Manajemen ASN Lembaga Administrasi Negara (LAN), Dr. Agus Sudrajat, MA pada pembukaan Pelatihan Manajemen Talenta Angkatan V Tahun 2023 yang diselenggarakan oleh Pusat Pengembangan Kompetensi Teknis dan Sosial Kultural Aparatur Sipil Negara (Pusbangkom TSK – ASN) LAN, di Graha Makarti Bhakti Nagari, ASN Corporate University, Senin (16/10).
“Idealnya antara kompetensi dan kinerja menjadi dua hal yang berkorelasi positif. Artinya, jika seseorang memiliki kompetensi tinggi, maka hasil dan target pekerjaan juga dapat dicapai dengan baik. Namun ternyata tidak selalu demikian, ia menambahkan, seseorang yang sudah memenuhi semua kompetensi yang dibutuhkan untuk menjalankan pekerjaannya, namun karena ada situasi atau peristiwa yang di luar kontrol dia, maka target kinerja tidak bisa tercapai. Sebaliknya bisa terjadi seseorang yang kompetensinya kurang justru bisa mencapai target kinerja yang kemungkinan dicapai dengan cara-cara yang tidak etis.” tambahnya.
Agus melanjutkan, Pemerintah melalui Keppres Nomor 21 Tahun 2021 mempersiapkan grand design Manajemen Talenta Nasional 2022-2045 untuk menyiapkan sumber daya manusia Indonesia yang bertalenta dan berdaya saing global, hal ini terkait dengan tantangan bonus demografi yang diperkirakan akan mencapai puncaknya di tahun 2030-2045 mendatang, dimana 64 persen penduduk indonesia merupakan kelompok usia produktif.
“Melalui manajemen talenta pemerintah berupaya menyiapkan ekosistem tumbuh kembangnya talenta-talenta unggul indonesia melalui penerapan manajemen talenta di setiap instansi pemerintah sebagai salah satu mewujudkan ASN berkelas dunia yang didukung dengan karakter smart” ungkapnya.
Ia juga menambahkan, melalui dukungan talenta unggul di setiap organisasi publik, utamanya generasi milenial diharapkan dapat mudah menyerap masifnya perkembangan teknologi di era digital saat ini sehingga mampu memenuhi tuntutan modernisasi dan layanan kebutuhan masyarakat yang terus berkembang. “Urgensi penerapan manajemen talenta ini diharapkan dapat menempatkan orang yang tepat, di tempat yang tepat, dan waktu yang tepat sehingga organisasi publik dapat berkinerja tinggi dan secara konsisten dapat memenuhi kebutuhan masyarakat secara massif,” tutupnya.
Sementara itu, dalam laporannya, Kepala pusbangkom TSK ASN, Dra. Isti Heriani, MBA dalam laporannya menyampaikan, Pelatihan Manajemen Talenta Angkatan V ini dilaksanakan secara klasikal selama 4 hari, mulai tanggal 16 s.d. 19 Oktober 2023, yang didukung oleh portal e-learning “tsk.asnunggul.lan.go.id” sebagai fasilitas berbagi informasi, bahan ajar dan evaluasi penyelenggaraan. Adapun jumlah peserta yang mengikuti pelatihan ini berjumlah 20 orang.