Samarinda – Semakin meningkatnya kasus penderita Covid-19 dengan varian baru yang dikenal dengan nama Omicron, Puslatbang KDOD akhirnya menyelenggarakan Pelatihan Kepemimpinan Pengawas Angkatan VI Tahun 2022 secara blended, yang diawali dengan pembelajaran klasikal dengan menerapkan sistem bubble, yang resmi dibuka oleh Sekretaris Utama LAN RI Reni Suzana di Ruang Auditorium Puslatbang KDOD, Selasa (8/2) . Sistem bubble sendiri awalnya dikenal dalam dunia olahraga, dimana ada pembatasan ketat terkait interaksi antara pemain dengan orang luar, sehingga aktivitas para pemain menjadi sangat terbatas. Tentu saja tujuannya adalah agar seluruh pemain dapat dipastikan aman serta mengurangi resiko terpapar virus. LAN RI mengadopsi sistem ini dalam proses pembelajaran secara klasikal bagi para peserta pelatihan. Tujuannya tentu sama, agar para peserta terhindar dari paparan virus covid-19.
Dalam sambutannya Reni mengatakan bahwa capaian RB secara nasional masih belum memuaskan, sehingga baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah harus melakukan penataan kembali terkait permasalahan yang ada di instansi masing-masing. “Kita harus memiliki inisiatif tinggi untuk menciptakan berbagai terobosan baru sehingga bisa mendukung capaian RB yang dirumuskan sebagai World Class Bureaucracy. Tentu saja tujuan yang ingin dicapai adalah agar masyarakat merasakan langsung peningkatan kualitas pelayanan yang kita berikan” jelasnya.
Menurut Reni, ada dua hal penting yang harus mendapatkan perhatian utama. Pertama, terkait dengan pemenuhan kompetensi para peserta agar dapat memiliki sikap dan perilaku kepemimpinan yang menjunjung tinggi etika birokrasi, serta penguatan dalam pengendalian pelayanan publik di masing-masing organisasi. Kedua, terkait dengan bagaimana agar dapat membuat para peserta mengeluarkan semangat dan kemampuannya dalam melahirkan inovasi-inovasi baru.
“Dalam kondisi normal, tentu membuat sebuah inovasi sudah biasa. Namun saat ini, anda dituntut untuk dapat menciptakan berbagai inovasi dalam situasi yang tidak biasa, karena seperti yang kita tahu bahwa saat ini juga peningkatan virus covid-19 dengan varian omicron semakin menggila. Dan kita dituntut untuk tidak bersembunyi dan tetap menunjukkan kemampuan kita untuk melahirkan inovasi demi peningkatan kualitas pelayanan publik” lanjut Reni lagi.
Kepala Puslatbang KDOD LAN Mariman Darto dalam laporan penyelenggaraannya menyampaikan bahwa para peserta PKP Angkatan VI Tahun 2022 ini berasal dari berbagai instansi di beberapa daerah yaitu Balikpapan, Bontang, Provinsi Kalimantan Timur, dan Kabupaten Kutai Kartanegara, dengan total keseluruhan peserta adalah sebanyak 40 orang. “Ada tiga kata kunci yang harus anda pegang jika ingin berhasil dalam pelatihan ini” ujar Mariman. “Inovasi, Kolaborasi, dan Konsistensi” tegasnya lagi. Pelatihan ini akan dilaksanakan dengan blended learning, yang dimulai sejak hari ini dan akan berakhir pada 25 Juni 2022 mendatang. (ler/ler)
#kawanlan
#lanuntuknegeri
#puslatbangkdod
#makartibhaktinagari
#asnunggul
#asnberakhlak