Menu Close

LAN Bentuk Pool Widyaiswara Sebagai Upaya Mendorong Sinergitas Dan Kolaborasi WI Pengampu PKN

Jakarta – Upaya Lembaga Administrasi Negara (LAN) dalam melakukan pembaharuan terhadap pengembangan kompetensi Aparatur Sipil Negara (ASN) terus dilakukan tidak hanya dari segi kurikulum dan metode pembelajaran tetapi juga pengembangan kompetensi terhadap fasilitator atau Widyaiswara (WI). Sebagai upaya membangun sinergitas dan kolaborasi Widyaiswara pengampu Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN), LAN membentuk Pool Widyaiswara untuk membangun wadah bagi Widyaiswara untuk berbagi informasi dan pengetahuan terkait pembelajaran dan metode penyampaian yang tepat kepada peserta pelatihan khususnya PKN tingkat I dan Tingkat II. Hal tersebut disampaikan Deputi Bidang Kebijakan Pengembangan Kompetensi Aparatur Sipil Negara, Dr. Muhammad Taufiq, DEA pada Kegiatan Pembentukan Pool Nasional Widyaiswara PKN, yang diselenggarakan secara virtual, Jumat (4/2).

“Sebagaimana diketahui bahwa Widyaiswara PKN tingkat I dan tingkat II mempunyai peran yang cukup kompleks yaitu sebagai pengampu materi, pendamping penceramah, serta coach yang memberikan bimbingan dalam penyusunan policy brief maupun proyek perubahan peserta diklat” jelasnya.

Sedangkan dalam proses belajar sendiri, Taufiq menjelaskan, Widyaiswara berperan sebagai mitra diskusi, pemberi motivasi, dan pendamping yang turut serta menentukan tercapainya tujuan pembelajaran. Oleh karena itu Widyaiswara PKN harus memiliki kemampuan yang istimewa untuk memahami desain kurikulum dengan baik, mampu men-deliver materi kepada peserta diklat, serta memberikan saran dan masukan yang konstruktif.

“Menyikapi hal tersebut maka pool Widyaiswara ini dapat menjadi wadah “sharing knowledge” Widyaiswara PKN dalam rangka mewujudkan penyelenggaraan PKN yang berstandar nasional, tidak hanya itu saja, pool Widyaiswara ini akan berperan penting untuk kaderisasi pengampu PKN tingkat I dan Tingkat II, hal ini akan mendorong lembaga penyelenggara yang belum mandiri untuk segera mandiri dengan ketersediaan widyaiswara pengampu. Kedepannya, pool Widyaiswara ini akan membentuk cluster keahlian Widyaiswara yang sesuai dengan kurikulum dan kompetensi widyaiswara tersebut,” ungkapnya.

Taufiq berharap dengan pembentukan pool Widyaiswara PKN ini dapat membangun sinergitas di antara seluruh penyelenggara PKN Tingkat II maupun para Widyaiswara dalam mewujudkan penyelenggaraan PKN II yang berkualitas untuk membentuk pemimpin-pemimpin perubahan yang mampu menghadapi tantangan dan dinamika lingkungan strategik pada tataran lokal, nasional maupun global.

Dalam kesempatan tersebut, Kepala Pusat Pengembangan Kompetensi Kepemimpinan Nasional & Manajerial ASN, Erfi Muthmainah, SS., MA dalam laporannya menyampaikan kegiatan ini diikuti oleh seluruh widyaiswara pengampu PKN tingkat I dan Tingkat II dan diharapkan melalui kegiatan ini akan terbentuk database Widyaiswara PKN secara nasional serta cluster keahliannya.

Hadir juga sebagai narasumber dalam acara tersebut, Kepala Pusat Pembinaan Program dan Kebijakan Pengembangan Kompetensi ASN LAN, Erna Irawati, S.Sos., M.Pol.Adm dan juga Kepala Pusat Pembinaan Jabatan Fungsional Bidang Pengembangan Kompetensi ASN, Dr. Muhammad Aswad, M.Si 

Skip to content