Menu Close

LAN Gelar Vaksinasi Tahap Ketiga Bagi Pegawai

Jakarta – Pemerintah terus mengakselerasi vaksinasi COVID-19 baik vaksinasi primer (dosis satu dan dua) maupun vaksinasi dosis lanjutan atau booster. Langkah tersebut merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk menekan lonjakan kasus COVID-19 akibat varian omicron yang tengah terjadi akhir-akhir ini. Hal ini pun dilakukan Lembaga Administrasi Negara (LAN) dalam rangka menjaga pegawainya agar terhindar dari virus tersebut dengan melakukan kegiatan vaksinasi tahap III atau booster kepada pegawainya bertempat di Graha Makarti Bhakti Nagari, ASN Corporate University, Pejompongan, Jumat (28/1).

Dalam kesempatan tersebut, Kepala Biro SDM dan Umum LAN yang juga merupakan Kepala Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 di LAN, M. Yusuf Gunawan Idris, S.Ip., ME mengatakan, kegiatan vaksinasi Covid ini merupakan tahap ketiga atau booster untuk seluruh pegawai dilingkungan LAN, dimana sebelumnya LAN juga telah menyelenggarakan vaksin bagi pegawai dan keluarga pegawai pada tahun lalu.

“Vaksinasi booster ini telah mengikuti prosedur yang ada dan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Sebanyak 490 pegawai melaksanakan vaksinasi tahap ketiga ini”, ujarnya

Selanjutnya ia menjelaskan bahwa prosedur yang diikuti seluruh pegawai pada vaksinasi tahap ketiga ini dimulai dari pengisian formulir registrasi serta menunjukkan tiket vaksin ketiga yang dapat diunduh di aplikasi peduli lindungi, kemudian dilakukan pengecekan kondisi kesehatan tubuh yang meliputi tekanan darah, suhu tubuh, kemudian dilanjutkan dengan pelaksanaan vaksinasi, observasi selama 15 menit, dan pada tahun akhir dilakukan wawancara akhir jika terdapat keluhan KIPI pasca vaksinasi serta cara menanggulanginya.

Sementara itu, dr. Rindra Eriska Hidayat, selaku penanggungjawab teknis, menjelaskan terkait KIPI yang merupakan gejala medis yang mungkin terjadi pasca vaksinasi. Dimana reaksi beragam di setiap orang, mulai dari nyeri, bengkak dan kemerahan di lokasi suntikan dan dapat diatasi dengan kompres dengan air dingin.

“Jika demam dapat memperbanyak minum air putih dan istirahat yang cukup, namun jika mengalami reaksi KIPI yang berat, pegawai disarankan dapat menghubungi tenaga medis untuk tindakan selanjutnya” tambahnya.

Ia juga menekankan, kedisiplinan pegawai dalam menerapkan protokol kesehatan dan mengikuti anjuran pemerintah merupakan kunci utama dalam menekan laju pandemi, dan diharapkan dengan adanya vaksin booster ini, dapat menguatkan imunitas pegawai dari penularan Covid-19 ini 

Skip to content