Jakarta – Perempuan dan peranannya dalam keluarga sangat krusial bahkan tidak dapat tergantikan. Peran yang kelihatannya mudah seperti memilih menu makanan keluarga, mempersiapkan kebutuhan sekolah anak-anak, atau sekadar melakukan hobi ternyata harus didukung dengan kemampuan, kompetensi, dan kepribadian Ibu yang matang. Seperti ungkapan yang menyatakan, “Happy wife, happy family” adalah betul adanya. Seorang Ibu yang bahagia, akan berdampak dan turut andil membentuk keluarga yang bahagia pula. Hal tersebut disampaikan Sekretaris Utama Lembaga Administrasi Negara (LAN), Dra. Reni Suzana, MPPM saat menjadi Keynote Speaker pada webinar yang diselenggarakan Dharma Wanita Persatuan (DWP) LAN bekerja sama dengan PT Pegadaian dan Financial Planner Consultant bertema Mengelola Keuangan Sehat dan Cerdas dalam Keluarga yang diadakan secara virtual, Rabu (12/1).
“Salah satu hal yang tentunya berdampak ketika seorang Ibu bahagia adalah pengelolaan keuangan yang sehat dan cerdas. Namun, pengelolaan keuangan tentunya didukung pula dengan pengetahuan yang bersumber dari eksternal. Pelatihan dan kegiatan webinar yang diadakan hari ini adalah salah satu media pembekalan bagi para Ibu untuk memupuk kompetensi pengelolaan keuangan keluarga,” tutur Reni.
Pada kesempatan yang sama, Ketua DWP LAN, Ibu Titin Resmiatin menyampaikan sejumlah program dan kegiatan yang telah dilaksanakan oleh DWP LAN sepanjang tahun 2021. Diantaranya dilaksanakannya program webinar, pelatihan kepada para Ibu anggota DWP LAN, baik yang berkaitan dengan hobi dan pendukung peran isteri dalam karier suami, serta kegiatan bakti sosial dengan memberikan sumbangan bagi pihak yang terdmpak Pandemi Covid-19.
Webinar yang mengusung tema keuangan ini dipandu oleh moderator yang juga anggota DWP LAN, Ibu Rulli Hendriani. Hadir sebagai narasumber Grace (Financial Planner) dan Tifani (Asst.Manager Marketing II PT Pegadaian Area Kramat Jati). Dalam diskusi hangat pada webinar tersebut dibahas bagaimana bentuk pengelolaan keuangan, seperti apa perencanaan keuangan yang matang, apa saja yang menjadi faktor pemicu terjadinya pengelolaan keuangan yang keliru, bagaimana pengelolaan keuangan yang sehat, berapa porsi simpanan (saving) pada tiap pengelolaan keuangan, bagaimana mengelola dana persiapan pensiun, dan bagaimana melakukan investasi dalam masa pandemi saat ini.
Penjelasan narasumber yang ringan namun mendalam adalah sebuah keistimewaan dimana webinar ini banyak diminati bukan saja oleh wanita namun juga kaum pria yang tentunya juga turut andil dalam pengelolaan keuangan keluarga. Selain paparan yang menarik, moderator melakukan sesi tanya jawab dimana para peserta dapat bertanya sesuai dengan tema yang telah diusung. Hal ini tentunya menjadi pemantik bagi peserta yang ingin tahu lebih banyak terkait pengelolaan keuangan. (humas)