Menu Close

Pelatihan Kepemimpinan Administrator Angkatan I di Lingkungan Pemkab Berau Resmi Dilepas, 11 Peserta Mendapat Kualifikasi Sangat Memuaskan.

TANJUNG REDEB – Visi pembangunan ASN sampai dengan tahun 2024 adalah mewujudkan birokrasi kelas dunia. Tentunya visi itu akan terwujud apabila setiap ASN memiliki kompetensi yang berkelas dunia juga. Dan mengikuti pelatihan ini, adalah sebuah upaya untuk mewujudkan hal tersebut. Hal tersebut disampaikan Deputi Bidang Kajian dan Inovasi Manajemen Aparatur Sipil Negara LAN RI, Dr. Agus Sudrajat, S.Sos., MA saat melepas  Pelatihan Kepemimpinan Administrator Angkatan I kerjasama antara Pemerintah Kabupaten Berau dengan Puslatbang KDOD LAN di Gedung Balai Mufakat, Tanjung Redeb, Berau, Jum’at (10/12)

Agus menjelaskan bahwa untuk mendukung capaian RPJMN 2024, maka dibutuhkan ASN yang berkualitas, serta memiliki kompetensi yang mumpuni dan dapat diandalkan. Di samping itu, kemampuan beradaptasi di era VUCA dan digital disruption saat ini menurut Agus perlu untuk terus dibangun. “Bahkan saat ini kita tengah menghadapi millenial disruption, dimana terdapat 55% usia millenial yang ada di birokrasi. Maka, adapatasi mutlak dilakukan agar kinerja pemerintahan juga bisa lebih cepat, agile, dan berbasis pada teknologi” papar Agus.

Wakil Bupati Berau, H. Gamalis, SE dalam sambutannya juga menyampaikan bahwa hendaknya pelatihan ini tidak hanya dimaknai sebagai jembatan untuk mendapatkan sertifikat saja, sebagai sebuah syarat untuk memiliki kesempatan menduduki jabatan yang lebih tinggi. Ia berpesan kepada seluruh peserta agar terus mengembangkan aksi perubahan yang telah dihasilkan melalui pelatihan ini. “Jangan berhenti sampai disini. Seluruh aksi perubahan atau inovasi yang anda lakukan, adalah sebagai sebuah kontribusi nyata dalam mendukung visi misi Kepala Daerah untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat Berau” tegasnya.

Sementara itu, Kepala Puslatbang KDOD LAN Dr. Mariman Darto, M.Si menyampaikan dalam laporannya bahwa dari jumlah keseluruhan peserta sebanyak 38 orang, 11 orang diantaranya lulus dengan kualifikasi Sangat Memuaskan, dan sisanya yaitu sebanyak 27 orang lulus dengan kualifikasi Memuaskan. Artinya, seluruh peserta yang mengikuti pelatihan ini dinyatakan lulus. Tiga orang peserta yang berhasil meraih tiga besar adalah :
1. Peringkat I : Dr. Bustan, SE., M.Si dari BPPP;
2. Peringkat II : Bambang Sugianto, SE., ME dari BPKAD;
3. Peringkat III : Junaidi, ST., MT dari Dinas PU dan PR

Kegiatan yang telah dimulai sejak tanggal 6 September yang lalu ini dilaksanakan dengan menggunakan metode blended learning, yaitu memadukan pembelajaran secara klasikal dan juga virtual. (rs/i/ler)

Skip to content