Menu Close

38 Peserta Pelatihan Dasar CPNS Angkatan XX Tahun 2021 di Puslatbang KDOD LAN Dinyatakan Lulus

Samarinda – Pelatihan Dasar merupakan wahana pembentukan sikap seorang ASN, yang diharapkan dapat merespon segala tuntutan eksternal atau masyarakat yang penuh dengan dinamika. Anda semua diharapkan dapat menjadi sosok ASN yang mampu menjawab berbagai permasalahan birokrasi melalui solusi yang kreatif dan inovatif. Hal tersebu disampaikan Kepala Bagian Umum Puslatbang KDOD Windra Mariani dalam sambutannya mewakili Kepala Puslatbang KDOD LAN untuk melepas secara resmi Pelatihan Dasar CPNS Angkatan XX Tahun 2021. Windra mengatakan bahwa ada tiga hal penting yang harus dilakukan agar tetap bisa menjadi ASN yang adaptif di tengah perubahan yang berjalan begitu cepat. Pertama, harus ada clarity atau kejelasan tentang tujuan hidup kita sebagai seorang ASN, sehingga indikator keberhasilannya juga harus ditetapkan. Kedua, memiliki sikap konsisten dan komitmen terhadap tujuan tersebut. Dan terakhir, bersikap kolaboratif, menjalin kerjasama dengan berbagai pihak, sehingga tujuan tersebut bisa tercapai.

“Setiap harinya, kita harus bisa memberikan manfaat bagi orang lain. Mulailah dengan melakukan hal-hal yang kecil, dan berusahalah konsisten untuk rutin mengerjakannya. Ketika kita dihadapkan dalam kondisi yang kurang ideal atau kondusif, teruslah berusaha untuk menjaga mental kita agar tetap positif.” terang Windra. “Untuk itu, bersikap adaptif adalah sebuah solusi agar kita tetap bisa bertahan dalam segala kondisi. Salah satu contoh adalah perubahan yang dilakukan dalam kurikulum pelatihan dasar ini. Dinamisnya perubahan birokrasi membuat kami juga harus merubah kurikulum pembelajarannya” lanjutnya lagi.

Sementara itu Sub Koordinator Pelatihan dan Pengembangan Puslatbang KDOD LAN Rokip Purnomo dalam laporannya menyampaikan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk mengembangkan kompetensi CPNS yang dilakukan secara blended, yaitu memadukan pembelajaran klasikal dan virtual. Sedangkan sasarannya adalah untuk mewujudkan integritas moral, kejujuran, semangat dan motivasi nasionalisme dan kebangsaan, karakter kepribadian yang unggul dan bertanggungjawab, dan memperkuat profesionalisme serta kompetensi bidang. Dari 38 peserta, 13 orang diantaranya lulus dengan kualifikasi Sangat Memuaskan, dan 25 orang sisanya mendapatkan kualifikasi Memuaskan. Adapun tiga orang peserta yang mendapatkan peringkat tiga besar adalah :
1. Peringkat I : Agies Arinda dari Bawaslu Prov. Kalimantan Selatan;
2. Peringkat II : Yanuar Dheniansyah Bawaslu Prov. Kalimantan Selatan;
3. Peringkat III : Fendy Ridwan Andriyanto dari Bawaslu Prov. Kalimantan Selatan

“Kami titipkan harapan untuk anda semua, sebagai orang-orang pilihan untuk negeri ini, agar anda semua nantinya dapat menjadi agen perubahan yang berhasil, menjadi ASN unggul yang bermanfaat, dan menjadi ASN yang berakhlak” tutup Windra. (ler/ler)

Skip to content