Banjarbaru – Pandemi COVID-19 masih belum usai meskipun pemerintah telah melakukan vaksinasi secara massal dan protokol kesehatan tetap dikedepankan, namun begitu tren kasusnya telah menurun. Untuk itu momen Rapat Koordinasi ini tentu bisa dimanfaatkan sebagai salah satu upaya untuk memulihkan kondisi perekonomian negara dengan memberikan pelayanan kepada masyarakat secara produktif dan berkualitas dengan cara-cara baru. Hal tersebut disampaikan Kepala Lembaga Administrasi Negara (LAN) Dr. Adi Suryanto, M.Si saat membuka Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pengembangan Kompetensi se-Kalimantan, di Aula BPSDM Provinsi Kalimantan Selatan, Senin (15/11).
“Sejak pandemi COVID-19 melanda tahun lalu, LAN sebagai Instansi Pembina Pelatihan ASN telah mengeluarkan berbagai kebijakan sebagai respon cepat menjaga keberlangsungan kegiatan pengembangan kompetensi dengan memprioritaskan aspek keselamatan dan kesehatan semua tenaga pelatihan yang terlibat termasuk pada era new normal saat ini untuk memenuhi kebutuhan pegawai maupun organisasinya.” Tambahnya.
Adi Suryanto juga menyampaikan masa pandemi mengajarkan kita untuk bekerja dan belajar secara gesit (agile) dan fleksibel, dimana saja dan kapan saja. Metode Blended dan Distance Learning akan terus dikembangkan dengan memberikan opsi yang lebih fleksibel kepada lembaga pelatihan untuk menyelenggarakan pelatihan secara jarak jauh baik online ataupun offline untuk menyikapi keadaan di beberapa daerah yang mengalami kesulitan dalam akses internet.
“Pengembangan opsi-opsi lain dalam belajar dan kerja sama diberikan ruang untuk memberikan akses belajar pada semua ASN di seluruh tanah air. Rapat Koordinasi ini merupakan forum yang penting untuk menyamakan persepsi dan berkoordinasi yang dibutuhkan dalam penyelenggaraan pengembangan kompetensi ASN di era new normal, sekaligus merespon serangkaian perubahan lingkungan strategis lainnya.” Tutupnya.
Pada kesempatan yang sama Gubernur Kalimantan Selatan H. Sahbirin Noor yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Kalimantan Selatan Ir. Roy Rizali Anwar, ST, MT menyampaikan bahwa perubahan teknologi, serta transformasi ekonomi, budaya, dan pola kehidupan manusia yang semakin kompleks, memberikan tantangan tersendiri bagi institusi pemerintahan dan ASN dalam menunaikan tugas dan tanggung jawabnya.
“Untuk menjaga kapasitas dan kompetensi ASN, Pemerintah baik di tingkat pusat maupun daerah memiliki kewajiban untuk memenuhi hak-hak ASN, terutama terkait pengembangan kompetensi. Diperlukan strategi pemetaan kompetensi yang tepat, sehingga upaya pengembangan kapasitas aparatur dapat lebih terarah untuk pencapaian pembangunan dan pelayanan masyarakat secara optimal” tambahnya.
Roy Rizali juga berharap penyelenggaraan Rakornas berlangsung dengan sukses dan lancar. Serta sekaligus membuahkan hasil yang maksimal bagi program-program pengembangan kompetensi ASN ke depan.
Sementara itu, Anggota Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) H.M Rifqinizamy Karsayuda menyampaikan Komisi II DPR sebagai mitra dari LAN selama ini memberikan perhatian penuh terhadap kinerja yang dilakukan oleh LAN. Hal ini karena LAN bukan hanya mampu mengembangkan inovasi di dalam organisasi atau institusinya, tetapi LAN nyatanya telah mampu mengembangkan berbagai macam inovasi pengembangan kompetensi untuk seluruh instansi di Indonesia.
“Untuk itu saya berkomunikasi kepada Anggota Komisi II DPR, untuk tidak membiarkan LAN berjalan sendirian. Tentunya juga bersama stakeholder LAN seperti BPSDM di Kalimantan ini, untuk bersama sama memberikan dukungan dalam inovasi pengembangan kompetensi ASN” tambahnya lagi.
Setelah pembukaan, dilanjutkan dengan “Pemaparan Implementasi Kebijakan Bangkom dan Manfaatnya Bagi Pembangunan Kalimantan” oleh Deputi Bidang Kebijakan Pengembangan Kompetensi Aparatur Sipil Negara, Dr. Muhammad Taufiq, Dea. Dan juga dilanjutkan dengan paparan dari Kepala BPSDM se-Kalimantan.
Hadir dalam kesempatan tersebut hadir, Sekretaris Utama LAN Dra Reni Suzana, MPPM, Deputi Bidang Penyelenggaraan Pengembangan Kompetensi LAN, Dr. Basseng, M.Ed, Kepala Pusat Pembinaan Program dan Kebijakan Pengembangan Kompetensi Aparatur Sipil Negara LAN, Erna Irawati, S.Sos., M.Pol.Adm, Kepala Pusat Pengembangan Kader Aparatur Sipil Negara LAN, Hartoto, S.I.P., M.Si, Kepala Pusat Pelatihan dan Pengembangan dan Kajian Desentralisasi dan Otonomi Daerah LAN, Dr. Mariman Darto, S.E.,M.Si., Kepala Biro Umum LAN, M. Yusuf Gunawan, S.IP., ME, serta undangan perwakilan dari BPSDM se-Kalimantan yang hadir, baik secara daring maupun luring. (humas)
