Menu Close

Lepas Peserta Pelatihan Revolusi Mental Angkatan II. Kepala Bagian Umum Puslatbang KDOD : Berubah atau Punah

SAMARINDA – “Mulai dari yang kecil, mulai dari yang paling sederhana, dan mulai dari sekarang” tegas Kepala Bagian Umum Puslatbang KDOD LAN Windra Mariani, saat melepas secara resmi Pelatihan Revolusi Mental Angkatan II Tahun 2021 mewakili Kepala Puslatbang KDDO LAN yang berhalangan hadir, Rabu (10/11) . Windra mengatakan bahwa ia tidak ingin apa yang disebut dengan istilah revolusi mental hanyalah menjadi sebuah jargon, tanpa sebuah realisasi. “Perlu Bapak Ibu ketahui, bahwa program revolusi mental adalah program prioritas nasional yang sudah sekitar lima tahun ini kami laksanakan. Maka dari itu, sekecil apapun perubahan yang anda berikan adalah sebuah kontribusi yang sangat berharga untuk bangsa ini. Pilihannya hanya dua, berubah atau punah” ujar Windra lagi.

Hari Pahlawan yang jatuh tepat pada hari kegiatan ini, menurut Windra dapat pula dikaitkan dengan konteks revolusi mental. Berdasarkan sebuah sumber yang ia baca, definisi pahlawan di era sekarang ini sudah berbeda dengan di masa lalu. Pahlawan saat ini diartikan sebagai orang yang berguna dan memberikan manfaat, yang kriterianya adalah orang yang terus melakukan perubahan. “Tiga komponen revolusi mental yaitu mengubah cara pandang, mengubah cara fikir, dan mengubah budaya kerja, harus dapat berhasil kita lakukan. Untuk itu, kami harap Bapak Ibu semua dapat terus berintegritas, berkomitmen, bersemangat, dan juga bekerja keras” tandas Windra.

Pelatihan ini telah dimulai sejak tanggal 8 September 2021, dan berakhir pada hari ini, 10 November 2021. Di hari ini pula, peserta yang berasal dari Pemerintah Kota Samarinda dan Pemerintah Kota Balikpapan ini telah terlebih dahulu melakukan Presentasi Rancangan Transformasi Budaya Birokrasi. 25 orang peserta dinyatakan lulus dan berhak mendapatkan sertifikat, dan 5 orang lainnya ditunda kelulusannya. (ler/ler)

Skip to content