Menu Close

Sebarluaskan Inovasi Peserta PKN, Puslatbang KDOD Gelar Pameran Inovasi PKN II Angkatan XXI

SAMARINDA – Puslatbang KDOD menggelar Pameran Inovasi Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II Angkatan XXI Tahun 2021 yang resmi dibuka oleh Wakil Gubernur Kaltim H. Hadi Mulyadi, di Halaman Kantor Puslatbang KDOD LAN, Kamis (4/11) .

Di dalam sambutannya, Hadi menyampaikan bahwa Pelatihan ini merupakan pelatihan yang luar biasa, dan peserta yang terpilih juga merupakan orang-orang yang luar biasa. “Karena itu, saya ingin memberikan tiga kata kunci yang harus bisa menjadi semangat dalam diri kita untuk membangun bangsa, bahkan membangun diri dan keluarga kita, yaitu kerja, cinta, dan doa” tukas Hadi.

Menurut Hadi, untuk dapat mewujudkan ketiga hal tersebut, ada beberapa poin penting yang harus kita terapkan dalam kehidupan kita. Pertama, bekerja dengan tulus dan ikhlas. Hadi mengatakan bahwa pelatihan ini, semua fasilitas yang ada, dan jabatan yang dimiliki, tidak akan ada artinya kalau kita tidak bekerja dengan tulus dan ikhlas. Untuk itu, ketulusan harus menjadi spirit dan pegangan bagi kita semua.

“Kedua, kita harus bisa menjadi pekerja keras. Para peserta juga saya yakin bukanlah orang-orang yang tiba-tiba sukses. Mereka telah bekerja keras dari berpuluh-puluh tahun yang lalu. Spirit pekerja keras itu harus kita wariskan kepada anak cucu kita kelak” jelas Hadi lagi. “Selanjutnya yang ketiga adalah membangun Kerjasama dengan membangun komunikasi yang baik. Ingatlah, bahwa setiap kesuksesan yang terjadi dalam diri kita, tidak akan mungkin tanpa keterlibatan dari orang lain. oleh karena itu, belajarlah untuk berterima kasih dengan orang lain” imbuhnya lagi.

Selanjutnya, Hadi menambahkan bahwa poin lainnya adalah bekerja dengan cinta, sehingga semua pekerjaan akan lebih mudah untuk dikerjakan. Kemudian di poin terakhir, Hadi mengatakan bahwa tiada kesuksesan tanpa sebuah doa, sehingga setiap pekerjaan yang dilakukan haris disertai dengan doa.

Sementara itu, Kepala Puslatbang KDOD Mariman Darto dalam laporannya mengatakan bahwa Pameran ini merupakan Evaluasi Implementasi Proyek Perubahan yang memfasilitasi peserta untuk menunjukkan penguasaan implementasi perubaham atau inovasi yang telah dilaksanakan, untuk dinilai oleh tim evaluator. “Tiga aspek yang dititikberatkan dalam penilaiannya adalah capaian tahapan rencana strategis, implementasi strategi marketing, dan pemberdayaan organisasi pembelajaran” jelas Mariman.
“Saya harap, semua inovasi yang dilahirkan oleh seluruh peserta, dapat bermanfaat bagi masyarakat luas, yang tentu juga akan bermanfaat bagi akselerasi pembangunan negara Indonesia” tutup Hadi. (ler/ler)

Skip to content