Menu Close

50 Peserta PKN II di Puslatbang KHAN Dinyatakan Lulus

Aceh – Tujuan reformasi birokrasi saat ini adalah  mewujudkan tata kelola pemerintahan kelas dunia di tahun 2025. Sedangkan revolusi industri 5.0 untuk mewujudkan Indonesia yang mampu dalam perekonomian dunia minimal di tahun 2030 mendatang. Demikian disampaikan Kepala LAN RI, Dr. Adi Suryanto,M.Si pada Upacara Pelepasan  Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II Angkatan XIII Tahun 2021, di Aula mini theater  Pusat Pelatihan dan Pengembangan dan Kajian Hukum Administrasi Negara, Jumat (8/10).

Dalam sambutannya Kepala LAN RI juga menegaskan pentingnya peningkatan keterampilan, kemampuan dan keterbukaan wawasan di dalam penyelesaian berbagai permasalahan pemerintahan yang dihadapi.

“Penyelenggaraan tata kelola pemerintahan dan organisasi hendaknya tetap taat asas dan patuh pada ketentuan-ketentuan regulasi yang ada” tambah Adi.

Pada saat yang bersamaan, Kepala Puslatbang KHAN, Ir. Faizal Adriansyah, M.Si dalam laporannya menyampaikan bahwa Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II ini bertujuan untuk mewujudkan World Class Bureaucracy dengan menyiapkan sosok pemimpin strategis yang dapat memobilisasi seluruh potensi pemerintah dan masyarakat, guna meningkatkan daya saing bangsa dan percepatan pembangunan nasional secara adil dan merata.

Para peserta PKN Tingkat II berjumlah 50 peserta yang berasal dari berbagai instansi diantaranya Kejaksaan Agung Republik Indonesia, Badan Pengawas Pemilihan Umum Republik Indonesia, Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, Pemerintah Aceh, Pemerintah Kota Langsa, Pemerintah Kota Medan, Pemerintah Kota Padang Sidempuan, Pemerintah Kota Sawahlunto, Pemerintah Kabupaten Gayo Lues, Pemerintah Kabupaten Aceh Tenggara, Pemerintah Kabupaten Nagan Raya, Pemerintah Kabupaten Asahan, Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu Selatan, Pemerintah Kabupaten Langkat, Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai.

Dalam rangkaian penutupan dan pelepasan peserta pelatihan juga dilakukan kegiatan  diseminasi hasil inovasi dari para peserta pelatihan dengan menampilkan dan mempresentasikan dalam pameran inovasi yang berlangsung 3 hari. Semua produk yang dihasilkan dipamerkan pada stand-stand peserta.

Dalam kesempatan penutupan dan pelepasan PKN Tingkat II Kepala LAN RI juga mengumumkan 5 peserta terbaik. Peringkat kesatu diraih oleh Viva Hari Rustaman, SH dari Kejaksaan Republik Indonesia dengan perolehan nilai 90,93. Judul Proyek Perubahannya adalah Sistem Terpadu Layanan Barang Bukti dan Konsultasi Hukum (SERUAN BAKTIKU)

Peringkat kedua diraih oleh A. Hanan, SP, MM dari Pemerintah Aceh dengan perolehan nilai 90,46. Judul Proyek Perubahannya adalah Pengolahan Sampah Untuk Energi Terbarukan (PESANET)

Peringkat ketiga adalah Roni Gunawan Rambe, S.STP, M.Si. yang berasal dari Pemerintah Kota Padang Sidempuan dengan nilai90,42. Judul Proyek Perubahannya adalah Strategi Pelayanan Pencatatan Akta Kelahiran dan Kematian Melalui ASILADATA TARTAMA dengan Pemberdayaan Perangkat Daerah.

Peringkat keempat diraih oleh Karnalis Kamaruddin, SH, M.Si. dari Badan Pengawas Pemilihan Umum Republik Indonesia dengan perolehan nilai90,39. Judul Proyek Perubahan yang diangkat adalah Sistem Pelaporan dan Perlindungan Saksi Online. Sementara peringkat kelima adalah Ir. Sunawardi, M.Si.yang berasal dari Pemerintah Acehdengan nilai 90,20. Proyek Perubahannya berjudul Strategi Penataan Administrasi Tanah Gampong Secara Sistematis Menuju Tata Kelola Yang Lebih Baik di Provinsi Aceh

Skip to content