Menu Close

Puslatbang KDOD Gelar Ceramah Umum Strategi Pengembangan Kualitas SDM Nasional Menuju Visi Indonesia emas 2045

Samarinda – Puslatbang KDOD menggelar Ceramah Umum dengan tema “Strategi Pengembangan Kualitas SDM Nasional Menuju Visi Indonesia Emas 2045” secara virtual melalui aplikasi Zoom Meeting, dengan menghadirkan Narasumber dari Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI, yaitu Deputi Bidang Peningkatan Kualitas Pendidikan dan Moderasi Beragama, Prof. Dr. R. Agus Sartono, MBA, Jum’at (30/7). Kegiatan ini ditujukan khususnya bagi para peserta pelatihan kepemimpinan yang sedang berjalan, baik PKN Tingkat II, PKA, maupun PKP. Namun demikian, kegiatan ini juga terbuka untuk umum karena disiarkan secara langsung melalui laman Youtube resmi Puslatbang KDOD.

Dalam paparannya, Agus Sartono mengatakan bahwa jika berbicara tentang strategi dalam membangun SDM, maka kita harus berbicara tentang bagaimana strategi membangun seseorang sejak ia dalam kandungan sampai dikuburkan. “Untuk menyiapkan SDM yang unggul, dibutuhkan proses dan waktu yang sangat panjang, sehingga berbagai inovasi dan terobosan harus diciptakan” terangnya.

“Kalau kita lihat pada data yang kita miliki, masih banyak sekali permasalahan yang harus diselesaikan dan menjadi kendala dalam pembangunan SDM itu sendiri. Yang perlu diingat adalah, bahwa kualitas SDM itu diukur dalam Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang terdiri dari tiga hal, yaitu kesehatan, pendidikan, dan ekonomi. Ketiga hal tersebut menjadi prioritas utama yang harus kita kejar untuk keberhasilan pembangunan SDM sebagai upaya sistematis untuk membangun dan memberdayakan manusia” imbuhnya lagi.

Agus Sartono juga menyampaikan bahwa arah kebijakan pembangunan SDM periode tahun 2020-2024 dalam era globalisasi adalah meningkatkan SDM yang berkualitas dan berdaya saing dengan beberapa strategi, yaitu mengendalikan pertumbuhan penduduk dan memperkuat tata kelola kependudukan, memperkuat pelaksanaan perlindungan sosial, meningkatkan akses dan mutu pelayanan kesehatan menuju cakupan kesehatan semesta, meningkatkan pemerataan layanan pendidikan berkualitas, meningkatkan kualitas anak, perempuan, dan pemuda, pengentasan kemiskinan, dan meningkatkan produktivitas dan daya saing. Namun demikian, dalam kondisi pandemi seperti sekarang ini Agus Sartono berpendapat bahwa kesehatan menjadi prioritas utama yang harus diperhatikan, dan tentu saja tanpa mengabaikan aspek pendidikan dan ekonomi.

Di akhir paparannya, Agus menyampaikan harapannya kepada seluruh peserta agar bisa menjadi pemimpin yang hebat, sehingga dapat berpartisipasi dalam membangun negara Indonesia menjadi lebih baik lagi. Ia juga mengatakan bahwa para peserta memiliki posisi dan peranan yang penting baik sebagai seorang pimpinan maupun sebagai abdi negara.

“Rajin-rajinlah mengartikulasikan gagasan-gagasan anda ke dalam tulisan, buatlah sesuatu yang kompleks menjadi sederhana. Dan yang paling penting, pesan saya untuk anda, tetap jaga dan pupuk terus integritas dalam diri anda semua. Kalau anda tidak bisa menjaga integritas, selesai karir anda. Ikan busuk dari kepalanya. Jadi jika anda sebagai pimpinan tidak bisa menjaga integritas dan melakukan kecurangan, maka bawahan anda pun akan demikian. Manajemen ASN telah berubah, dan sudah saatnya kita juga berubah, jadilah role model” tutupnya. (ler/ler)

Skip to content