Menu Close

Puslatbang KDOD Fasilitasi Pemkot Samarinda dalam Pembukaan Pelatihan Kepemimpinan Pengawas Angkatan I

Samarinda – Pusat Pelatihan dan Pengembangan dan Kajian Desentralisasi dan Otonomi Daerah Lembaga Administrasi Negara kembali memfasilitasi Pemerintah Daerah dalam hal ini Pemerintah Kota Samarinda dalam kegiatan Pelatihan Kepemimpinan Pengawas Angkatan I Tahun 2021 yang dibuka secara virtual melalui aplikasi Zoom Meeting, Rabu (14/7). Kepala Puslatbang KDOD Mariman Darto dalam sambutannya mengatakan bahwa sebagai lembaga penyelenggara diklat, tugas LAN tidaklah mudah karena memiliki bagian penting dalam rangka pengembangan kompetensi manajerial dari para peserta.

“Sebenarnya pengembangan kompetensi tidaklah melulu soal diklat yang biayanya mahal itu. Bangkom tidak harus punya dana besar dulu. Diklat atau pelatihan itu hanyalah 10%nya saja. Kemudian 20%nya terletak pada bagaimana pimpinan melakukan coaching dan mentoring terhadap bawahannya. Sedangkan 70% sisanya, para ASN diharapkan bisa belajar di tempat kerjanya masing-masing” lanjut Mariman lagi.

Menurut Mariman, bangkom dilakukan tidak hanya sekedar untuk mengembangkan kompetensi manajerial saja, namun juga kompetensi teknis dan juga sosio kultural. Ia berharap agar Pemerintah Kota Samarinda dapat terus berbenah agar dapat mewujudkan Corporate University, sehingga perubahan internal saat ini menjadi sebuah PR besar yang harus segera diselesaikan.

“Tiga hal menurut saya yang menjadi tantangan penting bagi kita semua. Pertama, saat ini kita telah memasuki era digital disruption. Semua serba teknologi. Dalam sebuah jurnal yang saya baca, bahkan menempatkan inovasi dan digital disruption sebagai dua strategi yang sangat penting. Mau tidak mau, tantangan ini harus kita persiapkan dengan baik. Kemudian yang kedua, engagement people atau ownership, yang biasanya hanya tertanam dalam diri para pimpinan saja. Sehingga tantangannya terletak pada bagaimana kita dapat membuat para ASN di lingkungan Pemerintah Kota Samarinda untuk memiliki sense of belonging yang sangat kuat terhadap Kota Samarinda, sehingga memberikan dedikasi dan loyalitasnya melalui waktu, energi, fikiran yang tidak terbatas. Kemudian yang terakhir adalah terkait dengan responsiveness, dimana kita dituntut untuk dapat memberikan pelayanan yang cepat, tepat, efektif, dan efisien untuk memenuhi kebutuhan dan tuntutan publik. Untuk itu, saya rasa untuk mewujudkan Pemerintah Kota Samarinda menjadi pemerintahan yang agile, harus ada perubahan mindset para ASN-nya, perubahan cara bekerja, serta perubahan cara berkomunikasi menjadi lebih baik” jelas Mariman.

Sejalan dengan apa yang dikemukakan oleh Mariman, Sekretaris Daerah Kota Samarinda Sugeng Chairuddin dalam sambutannya mewakili Walikota Samarinda untuk membuka secara resmi kegiatan ini menyampaikan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk membentuk karakter seorang pemimpin yang memiliki kompetensi manajerial, pengetahuan, dan sikap yang diperlukan untuk mendukung pelaksanaan tugasnya di pemerintahan.

“Kami sudah memutuskan untuk berani berubah, meninggalkan pola-pola lama, dan mulai bekerja sesuai dengan hakikat seorang PNS sebagai pelayan publik. Kami bertekad untuk bisa mendukung terwujudnya world class bureaucracy” tegas Sugeng.

Untuk itu, Sugeng berharap agar para peserta bisa memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya untuk menyerap ilmu dari seluruh WI dan tenaga pengajar lainnya, agar dapat membentuk mentalitas kepemiminan yang inovatif dan berwawasan serta kompetensi kepemimpinan operasional yang mampu membuat perencanaan teknis dan pelaksanaannya, sehingga memililki kinerja tinggi dalam menjalankan tupoksinya masing-masing.

Di akhir sambutannya, Sugeng menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasinya terhadap Puslatbang KDOD, karena telah bersedia untuk memfasilitasi pelatihan ini. Ia sangat berharap agar pelatihan ini dapat memberikan manfaat dalam pembenahan dan perubahan yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Samarinda, baik perubahan bagi ASNnya, pemerintahannya, maupun masyarakatnya. (ler/ler)

Skip to content