Menu Close

Kembangkan Kompetensi Fasilitator, Pusbangkom TSK Gelar Pelatihan Fasilitator Daring

Jakarta – Seluruh alumni peserta Pelatihan Fasilitator Daring (Fasdar) Angkatan II tahun 2021 untuk terus mengembangkan kompetensi sebagai fasilitator dalam pembelajaran e-learning mengikuti perkembangan dan kebutuhan pembelajaran pelatihan. Hal tersebut disampaikan Kepala Pusbangkom TSK, Caca Syahroni saat  menutup secara resmi Pelatihan Fasdar Angkatan II Tahun 2021, Kamis (24/6).

“Diharapkan dengan kegiatan pelatihan ini para peserta yang telah menjadi alumni pelatihan akan terus berkontribusi kepada instansinya masing-masing, menjadi fasilitator dalam pembelajaran e-learning yang lebih mumpuni, mampu mengadaptasi dan mengadopsi perkembangan teknologi informasi, salah satunya dengan menciptakan video-video pembelajaran yang berkualitas.” Tutup Caca.

Sebagai informasi Pusbangkom TSK ASN telah menyelenggarakan pelatihan Fasdar Angkatan II tahun 2021 pada tanggal 16-24 Juni 2021 secara distance learning. Pelatihan Fasdar merupakan pelatihan yang bertujuan untuk membekali peserta agar mampu menyusun materi pelatihan dalam bentuk video pembelajaran, sesuai dengan mata pelatihan yang diampu dengan Teknik presentasi visual yang baik.

Pelatihan Fasdar Angkatan II ini diikuti oleh 27 peserta dan dilakukan dengan memadukan synchronous dan asynchronous. Pada awal pelatihan peserta melakukan pembelajaran secara asynchronous dengan mempelajari bahan ajar yang tersedia di Learning Management System (LMS) ASN Unggul. Pada sesi asynchronous ini seluruh peserta ditugaskan untuk membuat video perkenalan diri secara singkat, hal ini ditujukan untuk mengetahui dan memetakan kemampuan dari masing-masing peserta.

Sementara untuk sesi synchronous telah dilaksanakan pada 21 Juni 2021, diawali dengan pembukaan pelatihan dan dilanjutkan dengan ceramah yang dilakukan oleh Deputi Bidang Kebijakan Pengembangan Kompetensi ASN, M. Taufiq melalui Video Conference Zoom. Pada sesi peserta diberikan gambaran besar (big picture) mengenai pesatnya perkembangan teknologi, struktur demografi yang mulai di dominasi oleh generasi milenial hingga kondisi kebijakan pengembangan kompetensi yang ada di Indonesia.

Materi inti yang diberikan dalam pelatihan ini antara lain teknik presentasi verbal dan visual yang efektif, penyusunan skrip video pembelajaran, teknik pembuatan video pembelajaran, praktek pembuatan video pembelajaran serta coaching clinic video pembelajaran. Dengan materi pembelajaran tersebut peserta dibekali dengan kompetensi sebagai fasilitator dalam pembelajaran e-learning yang salah satu kebutuhannya adalah mampu membuat bahan ajar berupa video pembelajaran.

Seluruh materi yang diberikan pada pelatihan ini diampu oleh para fasilitator handal yang ahli dibidangnya dan terdiri dari Widyaiswara (WI), Pengembang Teknologi Pembelajaran (PTP) serta para praktisi di dunia multimedia. Setelah seluruh materi pembelajaran diberikan dan dilakukan pembimbinangan, seluruh peserta berhasil membuat output sejumlah 27 video pembelajaran. Di hari terakhir pelatihan, setiap peserta menampilkan video ciptaannya di depan para evaluator yang kemudian diberikan feedback untuk perbaikan secara lebih mendalam. (hn)

Skip to content