Jakarta – Kompetensi aparatur sipil negara (ASN) berperan penuh dalam menjawab tantangan dan perubahan zaman yang semakin dinamis, kompetensi aparatur dapat berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja organisasi. Hal ini diungkapkan Kepala Lembaga Administrasi Negara (LAN), Dr. Adi Suryanto, M.Si pada Upacara Pelepasan Peserta Program Penyetaraan Alumni Reform Leader Academy (RLA) dengan Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II Angkatan I Tahun 2021 yang diselenggarakan secara virtual, Jumat (18/6).
“Pengembangan kompetensi (bangkom) ASN akan menjadi tren yang luar biasa, karena kompetensi merupakan salah satu instrumen yang digunakan dalam sistem merit. Basis kita ini bukan lagi spoil system, tapi sudah kepada merit system yang salah satu instrumennya adalah kompetensi pegawai” lanjutnya
Adi Suryanto juga menambahkan, kompetensi adalah alat dasar untuk memenangkan kompetisi, untuk itu, kompetensi harus dimiliki oleh setiap pegawai ASN sebagai bekal dalam ‘berkompetisi’ yang diwujudkan melalui kinerjanya.
“Instansi yang berkinerja baik akan membawa birokrasi ini menjadi lebih berkualitas dengan didukung sumber daya manusianya yang unggul dan profesional” tuturnya
Diakui memang saat ini kita sedang menghadapi ujian pandemic Covid-19 yang berdampak pada seluruh dimensi kehidupan, terutama pada sektor kesehatan dan ekonomi. Untuk itu setiap peserta harus mencari terobosan dan inovasi pelayanan publik. Karena sebagai pelayan masyarakat, tentunya tetap harus berkinerja melayani kebutuhan publik.
“Menyikapi tantangan tersebut maka dibutuhkan pemimpin yang mampu menjadi problem solver dan memecah kebuntuan berbagai sektor kehidupan yang stagnan, bahkan mengalami kemunduran, saya yakin kepada para peserta sekalian mampu menjadi trendsetter yang terus menciptakan terobosan untuk mengatasi kondisi saat ini” jelasnya
Akhirnya, saya berharap kepada seluruh peserta untuk terus menerus mengagasa inovasi yang bermanfaat dan dapat diimplementasikan, melalui kolaborasi dan sinergi serta networking yang kuat kita yakin akan terwujudnya birokrasi berkelas dunia di tahun 2024 serta menyongsong Indonesia Emas 2045 mendatang, tutupnya.
Dalam laporan, Deputi Bidang Penyelenggaraan dan Pengembangan Kompetensi LAN, Dr. Basseng, M.Ed mengatakan tujuan penyelenggaraan penyetaraan alumni pelatihan RLA dengan PKN tingkat II adalah mengembangkan kompetensi peserta dalam rangka memenuhi standar kompetensi manajerial JPT pratama.
Adapun 5 peserta terbaik Pelatihan Penyetaraan alumni RLA dengan PKN tingkat II ini adalah :
- Amurwani Dwi Lestariningsih, S.Sos., M.Hum (Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi)
- Dr. Laode Tarfin Jaya, ST., MT (Kementerian ESDM)
- Dr. Janri Haposan U.P.Simanungkalitungkalit, S.Si., M.Si (BKN)
- Dra. Hj. I Gusti Agung Kim Fajar Wiyati Oka, M.Si (Provinsi Jawa Barat)
- Dimas Aditya Nugraha, S.Sos., M.Si (Kementerian Kominfo)