Menu Close

Pembukaan Klasikal Latsar CPNS Angkatan XVIII Tahun 2021

Samarinda – Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Angkatan XVIII Tahun 2021 secara klasikal resmi dibuka pada hari ini, Rabu (2/6) oleh Kepala Puslatbang KDOD Mariman Darto di Ruang Auditorium Puslatbang KDOD. Pelatihan ini dilakukan dengan metode blended learning, dan telah dimulai secara virtual sejak tanggal 25 Maret 2021 yang lalu. Selama tujuh hari kedepan, seluruh peserta yang berjumlah 40 orang akan menempuh pembelajaran klasikal, pembimbingan Rencana Aktualisasi (Coaching dan Mentoring), serta Seminar Akhir Rancangan Aktualisasi.

Mariman dalam sambutannya menegaskan bahwa sebagai seorang ASN paling tidak harus memiliki tiga hal yang menjadi poin penting dalam menjalankan tupoksinya. Pertama, saat ini kita telah memasuki era digital disruption yang berkembang begitu pesatnya hingga seorang ASN harus memiliki cara pandang dalam membangun komunikasi dan kolaborasi dalam membangun negeri, yaitu ASN sebagai pelayan publik, ASN sebagai pelaksana kebijakan, dan ASN sebagai penjaga negeri atau perekat dan pemersatu bangsa. Berkaitan dengan hal tersebut, Mariman berpendapat bahwa teknologi seharusnya bisa memberikan kemudahan untuk menjalankan fungsi-fungsi tersebut. Menurut Mariman, pada tahap basic atau pelatihan dasar seperti ini, sikap dan perilaku peserta menjadi sebuah poin terpenting yang harus diprioritaskan, agar dapat membentuk sebuah pondasi yang kokoh bagi mereka.

“Kedua, Yudi Latief dalam bukunya yang berjudul “Mata Air Keteladanan: Pancasila dalam Perbuatan” mengatakan bahwa kita memiliki social capital yang begitu luar biasa, namun problem utamanya adalah kita belum mampu membangun koneksi antar ruang yang berbeda karena masih terpecah-pecah oleh berbagai macam perbedaan. Kita harus bisa memiliki trust dan sikap untuk saling menghormati dan saling percaya antar sesama. Inilah yang menjadi pondasi atau dasar anda semua dalam menerapkan nilai-nilai ANEKA. Dengan kata lain, kita harus bisa melakukan engagement, membangun hubungan emosional yang baik, menjadi perekat pemersatu di lingkungan Pemerintah Kota Balikpapan, yang tentunya hal ini menjadi sebuah tantangan besar kedepannya untuk anda semua” jelas Mariman lagi. Selanjutnya di poin ketiga, Mariman menjelaskan bahwa seorang ASN harus bisa merespon tuntutan publik dengan cepat, menjawab semua kebutuhan masyarakat melalui tindakan nyata dan terobosan-terobosan baru yang inovatif..Sejalan dengan apa yang dikatakan oleh Mariman, Ani Mufaidah selaku Plt Kepala BKPSDM Kota Balikpapan mengatakan dalam sambutannya bahwa Pemerintah Kota Balikpapan dalam hal ini sangat mengharapkan agar melalui pelatihan ini, para peserta dapat menjadi sosok ASN yang disiplin, serta memiliki loyalitas, solidaritas, dan integritas yang tinggi. (ler/ler)

Skip to content