Menu Close

Hadapi Perubahan Lingkungan Birokrasi, Puslatbang KMP Berupaya Lahirkan Pemimpin Strategis Melalui PKN Tingkat II Angkatan IX

Makassar – Setiap peserta Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) mampu menjadi pemimpin strategis yang dapat memobilisasi seluruh potensi pemerintah dan masyarakat, guna meningkatkan daya saing bangsa dan percepatan pembangunan nasional secara adil dan merata. Tak hanya itu, kemampuan untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat serta kesiapan dalam menghadapi seluruh tantangan yang saat ini sedang dihadapi oleh birokrasi juga dibutuhkan dalam menjalankan birokrasi yang dihadapkan pada era disrupsi pada saat ini. Hal tersebut disampaikan Kepala Lembaga Administrasi Negara (LAN) Dr. Adi Suryanto, M.Si pada Pembukaan Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II Angkatan IX yang diselenggarakan Puslatbang KMP, di Aula Hasanuddin Puslatbang KMP, Jl. Raya Baruga No. 48, Makassar, Senin (24/5).

“Perubahan lingkungan menuntut kita untuk terus meningkatkan kapasitas dan kompetensi aparatur pemerintah, serta memperbaiki proses bisnis pemerintahan. Jika kita mampu menghadapi tantangan ini, maka pemerintahan yang gesit akan dapat diwujudkan”, tambah Adi Suryanto.

Kegiatan PKN Tingkat II Angkatan IX ini diikuti oleh 60 orang peserta pelatihan dengan komposisi 3 orang dari instansi pemerintah pusat dan 57 orang dari instansi pemerintah daerah. Upacara Pembukaan PKN Tingkat II Angkatan IX ini juga turut dihadiri oleh Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM Provinsi Sulawesi Selatan, Drs. H. Asri Sahrun Said yang mewakili Plt. Gubernur Sulawesi Selatan, perwakilan dari Lembaga Pelatihan di wilayah Makassar, serta Pejabat Struktural maupun Fungsional di lingkup Puslatbang KMP.

Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tk. II Angkatan IX dilaksanakan dengan metode blended learning yaitu dengan memadukan metode klasikal dan metode distance learning (pembelajaran jarak jauh). Pelatihan secara klasikal dilaksanakan di Kampus Puslatbang KMP LAN dengan menerapkan protokol pencegahan Covid-19 secara ketat.

Skip to content