Samarinda – Memasuki minggu kedua bulan Ramadhan, DKM Masjid At-Taqwa Puslatbang KDOD menggelar Kajian Online Ramadhan dengan tema “Mendulang Pahala di Bulan Ramadhan”, melalui aplikasi Zoom Meeting, Jum’at (23/4) . Hadir sebagai Narasumber dalam kegiatan ini Ust. Abdul Syakur, Lc., M.H, yang merupakan Imam Masjid Al Ma’ruf Samarinda dan berprofesi sebagai Dosen IAIN Samarinda. Kegiatan ini bersifat terbuka untuk umum, dan juga disiarkan secara langsung melalui Live Streaming Youtube Channel Puslatbang KDOD.
Ust. Abdul Syakur mengatakan bahwa ada beberapa ibadah di bulan Ramadhan yang dapat dilakukan oleh umat muslim dalam rangka mendapatkan pahala yang berlipat ganda, yaitu antara lain puasa, membaca Al-Qur’an, sedekah, infaq, memberi makanan berbuka bagi orang yang berpuasa, shalat tarawih dan witir, jihad nafsi, peningkatan kualitas diri, serta I’tikaf dan mencari lailatul qadar. Ia juga menyampaikan bahwa dalam masa pandemi seperti sekarang ini, kita juga dapat memperoleh pahala tambahan seperti mentaati aturan pemerintah, tetap produktif, menjaga keselematan diri dan orang lain, mengikuti ajaran Rasulullah SAW dalam memaksimalkan ikhtiar, menjaga hati dan mulut dari fikiran negatif dan perkataan kotor, dan juga ta’awun ‘ala al birri (saling membantu di atas kebaikan).
Agar ibadah yang kita lakukan dapat diterima oleh Allah SWT, menurut Ust. Abdul Syakur setidaknya kita harus memenuhi tiga syarat, yaitu Iman, Ikhlas, dan sesuai tuntutan. “Jika ketiga syarat tersebut dapat dipenuhi, maka InsyaAllah kita akan mendulang pahala dari segala perbuatan baik yang kita lakukan” ujarnya.
“Di bulan Ramadhan ini, standar kesuksesan ibadah kita terletak pada diampunkannya segala dosa-dosa kita, serta berhasilnya kita dalam meraih takwa sesuai dengan yang disebutkan dalam QS Al-Baqarah ayat 83” sambungnya lagi.
Kegiatan ini berlangsung selama kurang lebih 2 jam termasuk dengan diskusi dan tanya jawab dari para peserta kepada Narasumber. Selain untuk menambah ilmu keagamaan bagi pegawai Puslatbang KDOD pada khususnya, kegiatan semacam ini diharapkan pula dapat menjadi sebuah media untuk melakukan pembenahan diri bagi masing-masing pegawai, serta dapat memberikan kesejukan rohani atau qolbu sehingga hati menjadi lebih tenang dan tentram. Sebagai penutup, kegiatan ini kemudian diakhiri dengan doa bersama yang juga dipimpin oleh Ust. Abdul Syakur. (ler/ler)