Jatinangor – Upaya pencegahan secara berkelanjutan terhadap penularan covid-19 yang semakin hari semakin tidak bisa diprediksi kehadirannya, terus dilakukan. Statistik peningkatan paparan covid-19 pun sampai saat ini belum menunjukkan penurunan. Masyarakat diharapkan tetap disiplin dan semangat untuk selalu menjaga protokol kesehatan minimal menerapkan 3M (memakai masker, menjaga Jarak, dan mencuci tangan). Sejalan dengan upaya tersebut, pemerintah terus melakukan solusi terbaik untuk menghentikan serangan covid-19 yang sudah melewati waktu lebih dari 1 tahun ini.
Saat ini vaksinasi covid-19 merupakan solusi terbaik untuk memutus mata rantai penyebaran virus yang unik, cepat dan mematikan ini. Meski ada saja masyarakat yang masih mempertanyakan manfaat, cara kerja, atau efek samping yang terjadi dari vaksinasi covid-10 ini, namun patut disyukuri bahwa pada umumnya masyarakat Indonesia mau melaksanakan vaksin bahkan menunggu, karena belum secara menyeluruh semua masyarakat Indonesia mendapatkan vaksin.
Sebagai penangkal penyakit, harapannya tentu vaksin ini benar-benar mampu menekan penularan virus corona. Seperti disampaikan oleh Kepala Bagian Umum Puslatbang PKASN LAN Ir. Hj. Euis Nurmalia, M. Si, “Alhamdulillaah, hampir seluruh pegawai sudah divaksin. ini salah satu ikhtiar kita, mari tetap berupaya menjaga kesehatan dan selalu bahagia tentunya. Dukung program vaksinasi ini, agar Indonesia dan dunia segera terbebas dari covid-19.” jelasnya.
Euis menyampaikan sesaat setelah menerima informasi bahwa seluruh pegawai Puslatbang PKASN LAN mengikuti vaksinasi covid-19 di Balairung Rudini Institut Pemerintah Dalam Negeri (IPDN) Jatinangor, Sumedang – Jawa Barat pada Hari Jumat 9 april 2021 yang lalu. Adapun Euis Nurmalia mendampingi Kepala Puslatbang PKASN LAN dan beberapa pegawai yang belum sempat mengikuti vaksinasi covid-19 di IPDN, mengikuti vaksin pada Hari kamis 15 April 2021 bertempat di Mapolda Jawa Barat.
Dalam rangka mendukung program vaksinasi covid-19 ini, sebanyak 180 pegawai Puslatbang PKASN dan 96 pegawai Politeknik STIA LAN Bandung, melaksanakan vaksinasi covid-19 secara serempak dalam kegiatan vaksin bersama selama 3 hari bertutur-turut di IPDN. Melalui perencanaan, koordinasi dan sosialisasi yang matang, pelaksanaan vaksin ini berjalan lancar dan hampir tidak ada pegawai yang mendapatkan efek samping seperti yang dikhawatirkan oleh sebagian orang.
Sementara itu dokter Puslatbang PKASN dr. Intan veronika Marbun, yang mendampingi para peserta vaksin di IPDN menyampaikan bahwa vaksin penting untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19.
“Vaksin aman, vaksin penting untuk dilakukan demi memutus mata rantai penyebaran covid ini. Vaksinasi adalah salah satu upaya menambah perlindungan diri. Dan perlu digarisbawahi vaksinasi bukan kartu pass untuk melonggarkan protokol kesehatan. Tetap jalankan protokol kesehatan dengan benar, memakai masker dengan benar, mencuci tangan dengan sabun, dan menjaga jarak. Saya sehat, Anda sehat, kita semua sehat.”, tutupnya