Samarinda – Kementerian PAN dan RB kembali menggelar Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) Tahun 2021 sebagai salah satu langkah strategis dalam menjaring inovasi pelayanan publik di seluruh Kementerian, Lembaga, dan Pemerintah Daerah di seluruh Indonesia. Hal ini tentu saja menyulut semangat LAN untuk turut berpartisipasi dalam kompetisi tersebut. Oleh karena itu pada hari ini, Rabu (14/4) Kepala Puslatbang KDOD mengajak seluruh Koordinator Area Perubahan Reformasi Birokrasi untuk duduk bersama dalam rangka merumuskan kegiatan inovasi pilihan yang akan diikutsertakan dalam KIPP kategori Umum. Namun sebelumnya, akan dilakukan seleksi awal di lingkup LAN secara keseluruhan terlebih dahulu, baru kemudian didaftarkan pada KemenPAN dan RB secara online.
Tema KIPP yang diusung pada tahun 2021 ini adalah “Percepatan Inovasi Pelayanan Publik untuk Pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan Melalui Transfer Pengetahuan di Tatanan Normal Baru”. Sedangkan beberapa tahapan akan dilakukan sampai ditetapkannya Finalis Top Inovasi, yang akan diseleksi lagi hingga menghasilkan Top Inovasi Terpuji.
LAN sendiri telah mendapatkan undangan untuk mengikuti KIPP secara khusus dengan Inovasi Village Preneurship pada tahun 2019 yang masuk pada Top 45 Inovasi Terpuji. Kriteria kategori khusus ini adalah telah masuk pada Top Inovasi Terpuji paling sedikit sudah berusia 1 (satu) tahun sejak ditetapkan sebagai Top Inovasi Terpuji yaitu: Top 45/2019, Top 40/2018, Top 40/2017, Top 35/2016, Top 25/2015, dan Top 9/2014
Dengan adanya KIPP ini, diharapkan para ASN dapat terus berfikir kreatif dan inovatif sehingga dapat melakukan berbagai terobosan dalam pelayanan publik. Tidak hanya sebagai sebuah tuntutan dinamisnya roda birokrasi, tetapi juga menjadi sebuah habituasi agar pelayanan publik yang dilakukan dapat memberikan sumbangsih nyata untuk Indonesia yang jauh lebih baik.