Menu Close

Dorong Kemajuan Daerah, LAN Jalin Kerjasama dengan Lima Pemerintah Daerah

Jakarta – Disparitas pengelolaan sumber daya pada dasarnya disebabkan oleh adanya perbedaan kandungan sumber daya alam serta kondisi demografi pada masing-masing daerah, hal ini menyebabkan adanya kesenjangan pembangunan serta kesejahteraan masyarakat di daerah tersebut. Oleh karena itu kolaborasi antar pemerintah daerah dan pemerintah pusat menjadi salah satu kunci utama dalam mendorong kemajuan pembangunan di daerah.

Hal ini diungkapkan Kepala Lembaga Administrasi Negara (LAN), Dr. Adi Suryanto, M.Si dalam sambutannya kegiatan Penandatanganan Dokumen Kerjasama antara Lembaga Administrasi Negara dengan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Pemerintah Kabupaten Paser, Pemerintah Kabupaten Lombok Utara, Pemerintah Kabupaten Sorong dan Pemerintah Kota Pekanbaru, di Aula Prof. Dr. Agus Dwiyanto, MPA, Kantor LAN Veteran, Jakarta, Senin (29/3).

“Garda depan pembangunan provinsi dan nasional itu ada di daerah, di kabupaten dan kota. Kolaborasi ini antar daerah dan pemerintah pusat ini sangat dibutuhkan terutama dalam menunjang pemerataan pembangunan. Jika pembangunan daerah maju maka pembangunan nasional juga akan ikut maju” tuturnya.

Adi Suryanto juga menjelaskan inovasi merupakan salah satu upaya mendorong proses pembangunan di daerah, melalui inovasi sektor publik setiap pemerintah dapat meningkatkan kualitas serta mempermudah pelayanan terhadap masyarakat secara cepat dan efisien.

“Sepuluh tahun lalu inovasi di kalangan birokrasi merupakan hal yang asing, namun seiring dengan waktu, pemerintah terus mendorong inovasi-inovasi sektor publik, kini setiap daerah berlomba-lomba untuk melakukan inovasi di daerahnya melalui kekhasan dan kearifan lokal.” tambahnya.

Keberhasilan inovasi ini tidak terlepas dukungan dan komitmen pimpinan untuk mengembangkan inovasi di daerahnya, berbagai regulasi dikeluarkan guna menciptakan inovasi-inovasi sektor publik yang dapat memberikan pelayanan prima terhadap masyarakat. Tak hanya komitmen pimpinan, kultur birokrasi yang terbuka juga mempengaruhi keberhasilan inovasi sektor publik, dengan dorongan dan dukungan seluruh lini menciptakan birokrasi yang saling berkolaborasi untuk memajukan pembangunan nasional.

“Dukungan dan kolaborasi seluruh elemen baik pemerintah daerah dan pemerintah pusat untuk melakukan perubahan ini membuat sebuah gerakan inovasi secara masif dan terstruktur”, tutupnya.

Kerjasama antara LAN dengan lima Pemerintah Daerah ini meliputi pengembangan dan penguatan di bidang Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara, Kajian dan Inovasi Manajemen aparatur sipil Negara, Pelatihan dan Pengembangan Kompetensi Aparatur Sipil Negara, serta Pendidikan Tinggi Terapan

Sementara itu, Bupati Tanimbar, Petrus Fatlolon, SH., MH mengungkapkan bahwa kesadaran inovasi di tingkat pemerintah daerah telah diatur dalam pasal 386 Undang-Undang Nomor 23 tahun 2014 tentang pemerintah daerah, yang menjelaskan bahwa pemerintah daerah dapat melakukan inovasi untuk meningkatkan kinerja daerah yang berfokus pada peningkatan efisiensi, perbaikan efektivitas kualitas pelayanan serta berorientasi pada kepentingan umum.

“Lab inovasi yang dilakukan oleh LAN dapat memberikan optimisme kami kabupaten Tanimbar dalam rangka mewujudkan pelayanan publik yang cepat, efektif, dan efisien” ungkapnya.

Hal yang sama diungkapkan Walikota Pekanbaru, Dr. Firdaus, MT, bahwa penandatanganan kerjasama ini menjadi sebuah momentum strategis untuk bergerak lebih cepat lagi dengan dukungan dari LAN dalam melakukan berbagai pendampingan sehingga dapat menciptakan peluang untuk belajar terkait inovasi dalam rangka penguatan kapasitas pemerintah daerah.

Selain itu, Firdaus juga menjelaskan pentingnya membangun smart government untuk menyambut Indonesia emas di tahun 2050 nanti, berbagai cara dapat kita lakukan melalui pengembangan kapasitas ASN, menciptakan budaya kerja birokrasi yang efektif dan efisien serta penguatan sistem informasi dalam rangka percepatan pelayanan masyarakat.

“Harapannya melalui penandatangan nota kerjasama ini, dapat memberikan spirit baru dalam penataan birokrasi di pemerintah daerah untuk mendorong totalitas pemenuhan kebutuhan pelayanan terhadap masyarakat,” harapnya.

Hadir pula pada kesempatan itu Bupati Paser, dr. Fahmi Fadli,, Bupati Sorong, Dr. Johny Kamaru, SH., M. Si,, Sekretaris Daerah Kabupaten Lombok Utara Drs. Raden Nurjati,, Deputi Bidang Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara, Dr. Tri Widodo wahyu Utomo, SH., MA., Deputi Bidang Kajian dan Inovasi Manajemen Aparatur Sipil Negara, Dr. Agus Sudrajat, M.Si

Skip to content