Jakarta – Rapat Koordinasi Pra Penyelenggaraan Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II Tahun 2021 merupakan ikhtiar seluruh lembaga pelatihan dalam rangka memantapkan dan mensinergikan persiapan penyelenggaraan PKN Tingkat II pada tahun 2021. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Lembaga Administrasi Negara (LAN) Dr. Adi Suryanto, M.Si., saat membuka Rapat Koordinasi Pra Penyelenggaraan PKN Tingkat II Tahun 2021 yang diselenggarakan, baik secara dalam jaringan (daring) maupun luar jaringan (luring), bertempat di Gedung Makarti Bhakti Nagari LAN, Pejompongan, Jakarta Pusat, Selasa (2/2).
“Saat ini kita dapat terus optimis terhadap perbaikan kualitas kepemimpinan yang ada, seiring dengan semakin banyaknya lembaga pelatihan yang menyelenggarakan PKN Tingkat II. Diharapkan peserta PKN Tingkat II akan semakin banyak diikuti oleh rekan-rekan yang duduk pada jabatan administrator atau jabatan fungsional yang setara, dengan harapan kedepannya akan diproyeksikan sebagai Pejabat Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama”, tambahnya.
Dari hasil evaluasi penyelenggaraan PKN Tingkat II secara keseluruhan dengan metode experiential learning dengan evidence yang ada berupa proyek perubahan, telah membawa perubahan dan terobosan yang signifikan. Ada baiknya para pemimpin dapat memberikan reward kepada mereka para ASN yang telah berani melakukan inovasi dan perubahan demi perbaikan birokrasi dan pelayanan publik.
“Saat ini, kita sedang berupaya mendorong lahirnya produk pembelajaran yang tidak hanya pada tataran individu, namun produk kelas yang dapat berupa policy brief dan sebagainya. Hal ini merupakan sumbangsih pemikiran yang nantinya dapat digunakan oleh para pimpinan dalam rangka merumuskan sebuah kebijakan”, jelasnya.
Adi Suryanto juga mengemukakan bahwa dalam PKN Tingkat II ini para Penyelenggara Pelatihan sudah bisa memulai mempersiapkan tema, sehingga fokus proyek perubahan para peserta nantinya mempunyai titik temu dan bersinergi. Selain itu, saat ini LAN sedang mulai memikirkan kebijakan monitoring pasca pelatihan yang bisa saja berbentuk forum, baik secara daring maupun luring, untuk menyampaikan progress pengalaman dan apa dampaknya sebuah proyek perubahan terhadap organisasi.
“Apresiasi dan terima kasih atas kolaborasi yang baik di tahun 2020 dimana tahun tersebut merupakan tahun yang penuh tantangan dan dinamika kita dapat lalui bersama melalui terobosan-terobosan. Perlu kita cermati bersama bahwa kesehatan peserta dan penyelenggara menjadi prioritas selama pelaksanaan PKN Tingkat II ini nantinya”, tutupnya.
Pada kesempatan yang sama, Deputi Bidang Penyelenggaraan Pengembangan Kompetensi, Dr. Basseng, M.Ed., dalam laporan penyelenggaraannya menyampaikan bahwa kegiatan Rapat Koordinasi Pra Penyelenggaraan PKN Tingkat II Tahun 2021 akan berlangsung selama 2 hari yaitu hari Selasa dan Rabu, tanggal 2 sampai dengan 3 Februari 2021. Kegiatan ini diikuti oleh Penyelenggara PKN Tingkat II Tahun 2021 di seluruh Indonesia dengan jumlah sebanyak 25 Lembaga Penyelengara Pelatihan. Selain dilaksanakan secara klasikal, disediakan juga ruang virtual untuk mengakomodir peserta yang tidak memungkinkan hadir secara langsung. Peserta yang terkonfirmasi hadir secara klasikal pada rapat ini sejumlah 34 orang yang sudah melalui rapid test dan mematuhi protokol pencegahan penyebaran Covid-19.
“Pada tahun 2021, PKN Tingkat II direncanakan dilaksanakan sejumlah 30 Angkatan yang tersebar di seluruh Indonesia. Semoga dengan kegiatan ini nantinya mampu mewujudkan penyelenggaraan program PKN Tinglat II yang berkualitas”, tutup Kepala LAN. (Humas)