Menu Close

IKA PIMNAS Bekerjasama dengan LAN Salurkan Bantuan Korban Gempa di Sulawesi Barat.

Jakarta – Ikatan Alumni Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat I dan Tingkat II (IKA PIMNAS) berkoordinasi dengan Lembaga Administrasi Negara (LAN) menyalurkan bantuan bagi korban gempa bumi di Kabupaten Mamuju dan Kabupaten Majene, Provinsi Sulawesi Barat. Bantuan tersebut diserahkan secara simbolis oleh Ketua Umum IKA PIMNAS Kepada Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Barat, Sabtu (30/1) secara daring.

Dalam Sambutannya, Kepala LAN yang diwakili oleh Deputi Bidang Penyelenggaraan Pengembangan Kompetensi LAN, Dr. Basseng, M.Ed menyampaikan apresiasi kepada seluruh pengurus IKA PIMNAS dan anggotanya yang telah memprakarsai kegiatan kepedulian korban bencana gempa di Provinsi Sulawesi Barat.

“Hal ini didasari oleh sikap peduli seluruh pengurus dan anggota IKA PIMNAS, sehingga kita dapat merasakan penderitaan yang dialami oleh korban gempa, keberhasilan menata empati ini menjadi dasar seluruh anggota menggalang dana dalam rangka meringankan penderitaan korban gempa di Majene dan Mamuju” ungkapnya.

Basseng melanjutkan, IKA PIMNAS ini memiliki anggota yang tersebar di seluruh Indonesia, hal ini merupakan modal utama untuk meningkatkan rasa saling peduli, tolong menolong serta empati terhadap saudara-saudara kita yang tertimpa musibah di tanah air.

“Terakhir, saya mengajak seluruh peserta kegiatan silahturahmi IKA PIMNAS ini untuk mengheningkan cipta sejenak guna mendoakan kepada korban bencana dan memohon kepada Tuhan untuk meringankan beban penderitaan mereka.” tutup Basseng.

Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Barat, Dr. Muhammad Idris, M.Si mengatakan ungkapan terima kasih kepada seluruh pengurus dan anggota IKA PIMNAS atas kepeduliannya membantu korban bencana gempa bumi di Sulawesi Barat. Muhammad Idris menyampaikan bahwa saat ini, telah mengakomodasi 50 ribu pengungsi, semula tercatat 91 ribu pengungsi, namun sebagian besar sudah memilih untuk pulang ke rumah masing-masing.

“Dalam gempa yang terjadi pada Jumat (15/1) pukul 02.28 WITA, Provinsi Sulawesi Barat khususnya Kabupaten Mamuju dan Kabupaten Majene diguncang gempa dengan amplitudo 6,2 SR yang berada di daratan dengan kedalaman 10 km. Dalam kejadian tersebut, tercatat 100 orang meninggal dunia dan ribuan orang mengalami luka-luka. Tidak hanya itu saja, rumah warga serta fasilitas umum dan fasilitas sosial juga mengalami dampaknya. Rumah sakit, tempat ibadah, puskesmas, posyandu serta fasilitas umum lainnya, bahkan kantor pemerintahan provinsi Sulawesi Barat pun tak luput dari dampak akibat gempa tersebut” tambah Muhammad Idris.

Ia memaparkan, saat ini kami telah berada pada kondisi tanggap darurat tahap kedua,dan kemudian akan melakukan tahap transisi dimana kewenangan dikembalikan kembali kepada pemerintah daerah. Teruntuk bantuan dari IKA PIMNAS ini, pemerintah provinsi akan langsung memberikannya pada posko utama untuk dapat dimanfaatkan guna memenuhi kebutuhan di lapangan.

Ketua Umum IKA PIMNAS, Dr. Bambang Hendroyono, MM mengatakan kegiatan ini merupakan kerjasama antara IKA PIMNAS dan LAN untuk menggalang dana yang diserahkan kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat agar dapat disalurkan kepada korban bencana gempa di Majene dan Mamuju.

“Uang yang telah berhasil terkumpul berjumlah 100 juta Rupiah telah disalurkan kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat. Semoga bantuan ini dapat meringankan penderitaan para korban, serta membantu memulihkan kembali kondisi disana” ungkapnya.

Bambang Hendroyono juga memberikan apresiasi kepada LAN yang terus mengakomodasi kegiatan-kegiatan IKA PIMNAS termasuk penyediaan ruang sekretariat IKA PIMNAS yang berada di Pejompongan. Ia berharap kolaborasi antara IKA PIMNAS dan LAN dapat terus berlanjut sehingga kegiatan kepedulian ini tidak hanya untuk Sulawesi Barat saja, namun juga terhadap propinsi-propinsi lain yang mengalami bencana di seluruh tanah air. (humas)

Skip to content