Menu Close

Guna Capai Birokrasi Berkelas Dunia, Reformasi Birokrasi Harus Diakselerasi di Seluruh Sektor

Jakarta – Sejalan dengan amanat Presiden Joko Widodo untuk mewujudkan Birokrasi Berkelas Dunia yang agile, responsif, dan tanggap terhadap dinamika global yang terus berkembang, diperlukan komitmen dari seluruh elemen sektor publik untuk mendongkrak sistem yang sudah ‘dianggap mapan’ dengan melakukan Reformasi Birokrasi. Sampai saat ini, seringkali ditemukan praktek birokrasi yang masih lamban dan berbelit-belit, sehingga muncul sentimen negatif dari publik selaku penerima layanan. Hal tersebut disampaikan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN RB), Tjahjo Kumolo, saat memberikan sambutan Pelepasan Peserta Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat I Angkatan XLVI, di Aula Prof. Dr. Agus Dwiyanto, MPA, Kantor Lembaga Administrasi Negara (LAN), Jakarta, Kamis (26/11).

“Reformasi Birokrasi tidak hanya mengubah jabatan struktural ke fungsional semata, namun menyangkut roadmap kebijakan Aparatur Sipil Negara (ASN) secara keseluruhan, mulai dari perencanaan jenjang karir, rekrutmen, pengembangan kompetensi dan karir, serta peningkatan kesejahteraan. Selain itu, dalam menjalankan tugasnya ASN harus mencamkan di dalam diri akan tugas yang diembannya, yakni sebagai perekat bangsa dan pelayan publik. Niscaya, dengan pembinaan yang baik dan kesadaran yang semakin bertumbuh, akan tercipta ASN yang profesional,” tambah Tjahjo Kumolo.

Lebih lanjut, Menteri PAN RB mengatakan bahwa pandemi Covid-19 yang saat ini tengah melanda dunia merupakan sebuah berkat yang terselubung. Dengan adanya pandemi, birokrasi dipaksa harus berubah lebih cepat guna memenuhi tuntutan dan kebutuhan publik yang berubah pasca-pandemi. Memanfaatkan kemajuan teknologi yang semakin cepat, pemerintahan juga harus melakukan transformasi digital untuk beradaptasi dengan kondisi dan krisis yang sedang dihadapi.

“Pandemi Covid-19 tidak boleh dijadikan penghalang bagi kita untuk senantiasa produktif dan berkinerja. Sebaliknya, kita harus melihat kondisi yang terjadi saat ini sebagai sebuah momentum untuk melakukan perubahan ke arah yang lebih baik lagi,” tegasnya.

Sejalan dengan apa yang disampaikan oleh Menteri PAN RB, Kepala LAN, Dr. Adi Suryanto, M.Si dalam laporannya mengapresiasi Proyek Perubahan dan Policy Brief yang telah dihasilkan oleh para peserta PKN Tingkat I Angkatan XLVI. 43 Proyek Perubahan dan Policy Brief berjudul “Agile Bureaucracy untuk Percepatan Pemulihan Ekonomi Nasional” ini diharapkan dapat menjadi gebrakan dari para peserta untuk menjawab berbagai permasalahan organisasi yang dihadapi, memenuhi kebutuhan publik dan mengakselerasi Reformasi Birokrasi.  

“Medan perjuangan yang sesungguhnya adalah selepas Pelatihan. Oleh karena itu, saya harap inovasi yang telah dihasilkan tidak berhenti walaupun Pelatihan ini telah selesai. Bapak Ibu seluruh peserta PKN Tingkat I Angkatan XLVI harus mampu memastikan bahwa apa yang diajarkan dapat diimplementasikan dengan baik. Dengan demikian, inovasi yang dihasilkan akan menjadi daya ungkit untuk mewujudkan Birokrasi Berkelas Dunia,” jelasnya.

Dalam kesempatan tersebut, diberikan penghargaan kepada dua belas peserta teristimewa. Adapun kedua belas peserta PKN Tingkat I Angkatan XLVI yang meraih predikat Istimewa yaitu :

  1. Drs. Agus Suryonugroho, S.H., M.Hum (Kepolisian Negara Republik Indonesia)
  2. Ir. Mohammad Zainal Fatah (Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat)
  3. Taufik Madjid, S.Sos., M.Si. (Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi)
  4. Ir. Artati Widiarti, MA. (Kementerian Kelautan dan Perikanan)
  5. Ir. Laksmi Wijayanti, M.CP. (Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan)
  6. Hariyanto, S.Sos., MM. (Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif)
  7. Drs. Yanuar Ahmad, MPA. (Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi)
  8. Dr. Rinny Wowor, M.Psi., Psikolog (Badan Intelijen Negara)
  9. Kisyadi, S.E., M.Si. (Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan)
  10. Budi Haryanto, S.IK., MH. (Kepolisian Negara Republik Indonesia)
  11. Arman Sahri Harahap, S.E., MM. (Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan)
  12. Ir. Fadillah Zulkarnaen, S.IK., SH. (Badan Intelijen Negara)
Skip to content