Menu Close

Birokrasi dan ASN Harus Adaptif terhadap Berbagai Perubahan

Jatinangor – Birokrasi harus senantiasa adaptif terhadap berbagai perubahan di tengah-tengah tantangan fenomena global megatrend serta revolusi industri 4.0. Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Lembaga Administrasi Negara (LAN) Dr. Adi Suryanto, M.Si pada acara pembukaan Pelatihan Dasar (Latsar) CPNS Golongan III Angkatan III yang diselenggarakan oleh Pusat Pelatihan dan Pengembangan Pemetaan Kompetensi ASN LAN, Jatinangor melalui video conferece pada Senin (14/09).

“Berbagai fenomena yang sedang kita hadapi ini menyebabkan terjadinya disrupsi inovasi dan VUCA (voletality, uncertainty, complexity dan ambiguity). Hal ini membuat kita harus terus beradaptasi, mengubah cara kerja kita karena situasi saat ini sangatlah kompleks, contohnya covid ini,” jelasnya.

Meskipun begitu, Adi Suryanto juga memandang bahwa ada hikmah di balik musibah pandemi covid-19 ini. Menurutnya, saat ini pemerintah pada khususnya dipaksa untuk beradaptasi dan melakukan perubahan.

“LAN sendiri sebelum pandemi ini terjadi sudah berupa terus mendorong dan menginisiasi berbagai terobosan dan perbaikan di bidang pengembangan kompetensi melalui perumusan berbagai kebijakan pengembangan kompetensi yang lebih modern dan cerdas. Setelah covid ini berakhir, jangan harap kita akan kembali ke model lama,” tambahnya.

Dalam rangka mendukung upaya-upaya perubahan yang lebih baik menuju pemerintahan berkelas dunia, kebutuhan akan ASN yang profesional dan berintegritas tidak terelakan. Kepala LAN menjelaskan bahwa, saat ini LAN juga sedang mengembangkan model pengembangan kompetensi dari training and development menjadi learning and development artinya para peserta dituntut untuk mampu belajar aktif dan tidak lagi mengandalkan pelatihan klasikal.

“Bahkan akan pula dikembangkan model pengembangan kompetensi yang bersifat micro learning dimana proses belajar mandiri dapat dilakukan melalui ponsel melalui aplikasi dengan beragam pilihan pelatihan dan metode sesuai dengan kebutuhan masing-masing,” tambahnya.

Dalam kesempatan tersebut, Kepala LAN meminta kepada para peserta untuk jeli melihat masalah, mengkritisi dan mencari solusi terhadap permasalahan yang dihadapi. Sebagai penutup, Kepala LAN mengajak seluruh peserta Latsar CPNS Golongan III Angkatan III, untuk terus berkomitmen melakukan perubahan serta menjunjung tinggi integritas.

“Mari kita terus menerus melakukan perubahan, punya komitmen dan integritas, saya harap semua bisa berjalan dengan baik, jaga hubungan baik dengan semua,” tutupnya.

Latsar CPNS Golongan III Angkatan III ini merupakan hasil kerjasama antara LAN dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang diikuti oleh 39 orang peserta dari Universitas Negeri Jakarta dan 1 orang peserta berasal dari Politeknik Negeri Bandung. (humas)

Skip to content